Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikabarkan Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin AstraZeneca Belum Didistribusikan

Dikabarkan Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin AstraZeneca Belum Didistribusikan Ilustrasi Vaksin AstraZeneca/Oxford. ©Reuters

Merdeka.com - Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemerintah belum mendistribusikan vaksin Covid-19 AstraZeneca ke daerah. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Dua hari lalu (BPOM dan ITAGI) sudah mengadakan rapat dan rapat itu menyarankan kita untuk menunda dulu distribusi vaksin AstraZeneca," katanya dalam konferensi pers, Senin (15/3).

Maxi menyebut, penundaan distribusi vaksin AstraZeneca bersifat sementara. Keputusan selanjutnya menunggu hasil kajian BPOM dan ITAGI soal informasi vaksin Astra Zeneca yang menyebabkan pembekuan darah.

"Kami masih menunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kajian dari BPOM dan ITAGI keluar," ujarnya.

Menurut Maxi, sebetulnya vaksin AstraZeneca aman. Sebab, vaksin buatan Oxford itu sudah mendapat emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari BPOM dan World Health Organization (WHO).

"Memang sudah ada EUA termasuk dari WHO," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan negara Eropa menghentikan sementara penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah adanya laporan pembekuan darah usai vaksinasi. Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menyatakan penangguhan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan karena belum bisa memastikan hubungan antara vaksin dengan pembekuan darah.

Per 9 Maret, EMA mencatat ada 22 kasus pembekuan darah dari 3 juta orang lebih yang sudah divaksinasi di Wilayah Ekonomi Eropa.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart

Ternyata Ini Penyebab Beras Langka di Indomaret dan Alfamart

Bulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Bappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya