Dihantam badai, KM Marina muat 122 penumpang dari Kolaka karam
Merdeka.com - Kapal Motor (KM) Marina yang memuat 122 penumpang termasuk para Anak Buah Kapal (ABK) nya karam di perairan Siwa, Kabupaten Wajo, atau sejauh kurang lebih 13 mil laut dari daratan setelah dihantam ombak setinggi dua meter disertai angin kencang, Sabtu, (19/12).
Kepala Basarnas Sulsel, Roky Asikin yang dikonfirmasi menjelaskan, kapal cepat terbuat dari fiber ini berlayar dari Kolaka, Sulawesi Tenggara tujuan Siwa, Kabupaten Wajo. Laporan kecelakaan laut ini diterima Pukul 15.00 wita tadi. Terakhir laporannya kapal belum tenggelam, para penumpang masih bertahan di atas kapal.
"Kapal ini dihantam badai di tengah gelombang ombak yang cukup tinggi mengakibatkan palka depan rusak dan kemasukan air," kata Roky Asikin yang saat ini sementara menuju lokasi kejadian di Kabupaten Wajo.
Laporan terakhir kapal sudah nyaris tenggelam. Proses penyelamatan berkejaran dengan waktu. Saat ini, kata Roky, satu kapal fery digerakkan menuju lokasi. Berikut tim SAR dari SAR Siwa, Basarnas Sulsel sendiri dan Polair sudah bergerak.
"Juga telah diturunkan Kapal Negara (KN) Pacitan yang memang stay di Kendari yang jadi pangkalan SAR wilayah timur Indonesia. Kita berharap kapal itu belum tenggelam sehingga tim segera bisa lakukan penyelamatan," kata Roky Asikin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnya