Dihadang petugas, buruh ricuh di Bogor
Merdeka.com - Demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) di Bogor, sempat diwarnai kericuhan di pintu Tol Keranggan, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5). Kericuhan dipicu saat ratusan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja nasional (SPN) menggunakan 20 bus dan memaksa berangkat ke Jakarta.
Setibanya di pintu Tol Keranggan, mereka dihadang petugas gabungan TNI-Polri yang mengamankan aksi tersebut. Petugas meminta agar buruh asal Bogor tidak berangkat ke Jakarta.
Tidak terima, buruh yang memaksa tetap ingin bergabung dengan rekannya di Jakarta, mencoba merangsek blokade petugas gabungan. Saat itulah terjadi kericuhan,, karena perwakilan dari para buruh tidak diperkenankan melintas dan melewati Tol Keranggan.
Ketua DPD SPN Provinsi Jawa Barat Iwan Kusmawan, mengaku tidak terima dengan tindakan aparat keamanan yang tidak memperbolehkan berdemo ke Jakarta melalui Tol Jagorawi.
"Seharusnya aparat memperbolehkan buruh melintas karena kebebasan menyampaikan aspirasi dan pendapat dilindungi undang-undang, terlebih pihaknya membayar uang tol dan mengikuti aturan yang berlaku," katanya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya bernegosiasi agar bisa pergi ke Jakarta. Alhasil, setelah melakukan mediasi, akhirnya buruh diperkenankan berangkat. Namun mereka hanya diizinkan melalui pintu Tol Citeureup, dengan pemberangkatan dilakukan secara bertahap.
"20 Bus diberangkatkan per 20 menit sekali," katanya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Asep Syafrudin mengatakan untuk mengamankan May Day ini, pihaknya menerjunkan sekitar 700 personel. "Petugas disebar di enam titik kumpul, seperti di Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Sukaraja dan Ciawi," katanya.
Asep menjelaskan, dalam pengamanan itu pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Brimob Polda Jabar serta Satpol PP Kabupaten Bogor untuk mencegah terjadinya gesekan. Pihaknya akan menindak aksi sweeping yang dilakukan buruh karena bertentangan dengan norma hukum dengan memaksakan kehendak.
"Jika ada aksi sweeping pabrik kita akan tindak tegas," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor
TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya