Digeruduk warga, rekonstruksi ulang kasus mutilasi tertunda
Merdeka.com - Rekonstruksi ulang kasus suami mutilasi istri di di Jalan Bungur Raya, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tertunda lantaran banyaknya warga mengerumuni tempat kejadian perkara. Dari 40 adegan rekonstruksi, belum semuanya terselesaikan.
"Ada beberapa adegan yang belum direkonstruksi, karena ada banyak warga di luar warung," kata salah satu penyidik rekonstruksi ulang kepada merdeka.com, Kamis (7/3).
Beberapa adegan rekonstruksi yang belum dilakukan, terkait peristiwa di luar rumah. Seperti tempat pembakaran kasur dan baju milik korban.
"Ada beberapa rekonstruksi yang dilakukan di depan warung, tapi banyak warga akhirnya ditunda," lanjutnya.
Karena tidak memungkinkan melanjutkan rekonstruksi, tersangka Benget Situmorang alias Impus (36) dan diduga pacarnya Tini digiring lagi ke Polres Jakarta Timur. Ketika hendak menuju mobil polisi, warga yang geram mencoba menghadang kedua pelaku.
"Pukul, mutilasi kembali," teriak salah satu warga yang kesal.
Namun puluhan petugas sabhara yang berjaga di lokasi, segera meredam emosi warga yang terpancing usai melihat wajah para pelaku. Belum diketahui informasi rekonstruksi ulang dilanjutkan lagi.
Sebelumnya, Benget tega menghabisi istrinya Darna Sri Astuti karena dibakar api cemburu. Saat membuang tubuh Sri, Benget dibantu oleh Tini. Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur.
Benget memotong tubuh sang istri menjadi enam bagian. Masing-masing potongan ditemukan di sejumlah lokasi berbeda dengan jarak rata-rata sekitar 1 kilometer.
Potongan tubuh wanita itu ditemukan di KM 00.200 berupa kaki kanan, tangan kanan ditemukan di KM 01.200, tangan kiri dengan dada/payudara perempuan ditemukan di KM 02.200, dan kaki kiri ditemukan di KM 03.300.
Sedangkan, pada KM 02.600 ditemukan potongan usus dalam kantong plastik hitam diikat tali plastik warna biru dan KM 03.800 ditemukan potongan kepala di dalam kantong plastik hitam yang diikat tali plastik warna biru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaWarga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat
Imbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya