Merdeka.com - Puluhan warga yang tergabung dalam LSM Masyarakat Peduli Nasib Bangsa (Mapenab) menggelar demonstrasi, dengan cara long march di Jalan Pahlawan Semarang, Jawa Tengah. Mereka menolak bakal calon gubernur Jawa Tengah, Hadi Prabowo karena diduga terlibat kasus suap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Semarang tahun 2012.

Koordinator Lapangan Mapenab, Sucipto mengatakan dugaan kepada Sekda Provinsi Jateng tersebut didasarkan pernyataan Wali Kota Semarang nonaktif Soemarmo, yang diperiksa KPK terkait kasus yang sama.

"Keterangan saksi Soemarmo HS berdasarkan BAP yang dilakukan pemeriksaannya oleh Penyidik KPK tertanggal 6 Januari 2012," kata Sucipto di sela demo di Jalan Pahlawan Semarang, Senin (8/4).

Karena itu, massa demonstran menuntut KPK segera usut dugaan keterlibatan Hadi Prabowo dalam kasus suap RAPBD, sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon gubernur Jawa Tengah tanggal 11 April 2013 depan.

"KPK harus segera membongkar dalang dari kasus tersebut, sebelum penetapan resmi pasangan calon gubernur oleh KPU," teriaknya.

Usai melakukan long march, massa yang membawa spanduk dan foto Hadi Prabowo membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.

Di pilgub Jateng, Hadi Prabowo maju sebagai calon gubernur bersama pasangannya Don Murdono yang merupakan Bupati Sumedang.

Kedua pasangan HP-Don ini, maju bertarung di pilgub Jateng yang akan digelar 26 Mei 2013 mendatang. Diusung enam partai yaitu PKS, Partai Gerindra, PKB, PPP, Partai Hanura, dan PKNU.