Diduga Anggota Jaringan Terorisme, Suami Istri Dikabarkan Ditangkap di Malang
Merdeka.com - Diduga menjadi anggota jaringan terorisme, pasangan suami istri ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur. Keduanya ditangkap dalam waktu hampir bersamaan di sekitar tempat tinggal yang sekaligus tempat usahanya.
Awalnya CA (42) ditangkap di Gang 4, RT 04/ RW 04, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru. Setelah sesaat diinterogasi di sekitar lokasi, langsung diajak ke kios Farris yang menjadi tempat usaha mereka.
"Ditangkapnya di Gang 4, kalau istrinya ditangkap di rumahnya. Setelah salat dhuhur ditangkapnya," kata Muhammad Abid, saksi mata di lokasi kejadian, Senin (16/8).
Jarak antara lokasi penangkapan CA dengan kios dagangannya sekitar 50 meter. CA dan LF, istrinya, sehari-hari tinggal di kios yang dikontrak bersama empat orang anaknya. Kios tersebut digunakan untuk berjualan aneka pakaian.
Abid mengaku melihat 6 orang berpakaian preman menangkap CA. Selanjutnya keduanya dibawa dengan sejumlah barang, yang diduga barang bukti.
"Barang buktinya tidak kelihatan, yang dibawa lima atau enam kantong," tegasnya.
Abid mengaku hanya sebatas tahu dengan CA, karena beberapa kali bertemu di masjid terdekat. Selama ini, keluarga mereka dikenal sebagai sosok baik dan religius.
"Sering ketemu, ketemunya di masjid saja. Kalau salat," tegasnya.
Sementara Fauzan, tetangga samping rumah, mengaku kerap mengobrol dengan CA. Selama ini, obrolan keseharian biasanya seputar peluang bisnis.
"Ngobrolin bisnis saja. Masalah-masalah umum, dagangan. Saya kaget saja tadi lihat banyak polisi di sini," kata Fauzan.
Hingga saat ini masih terlihat sejumlah petugas kepolisian di lokasi. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian
Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSuami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun
Pasangan ini awalnya menduga mayat tersebut merupakan pendaki yang meninggal di atas gunung.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya