Diduga Terjebak Air Pasang, Tiga Pemanah Ikan di Kupang Tewas
Merdeka.com - Tiga pemanah ikan ditemukan tewas di perairan dekat pantai Lelendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/11). Dugaan sementara, mereka tenggelam setelah terjebak air pasang.
Para korban merupakan keluarga yang memanah ikan sejak Sabtu (26/11) malam. Ketiganya adalah Ardy Frengki Puay (32), Defrit Puay, dan Nino Marthen Puay, yang merupakan warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Kapolsek Kupang Barat Ipda Indra Kurniawan mengatakan, tiga jenazah korban ditemukan warga Desa Bolok yang sedang menjala ikan. Mereka kaget ketika menemukan tubuh Ardi Frengki Puay terapung.
Jenazah Masih Diperiksa
Warga semakin dibuat heboh ketika ditemukan juga dua jenazah lain, sehingga langsung melaporkan kepada polisi dan dievakuasi. "Sementara diduga (para korban) panah ikan. Saat air laut pasang, para korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam," ujarnya.
Tiga jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Untuk kepastiannya (penyebab) masih menunggu hasil pemeriksaan (dokter) rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," tutup Indra Kurniawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Selengkapnya