Merdeka.com - Sebuah jembatan berada di Dusun Padang Laut, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, ambruk pada Sabtu (16/7), sekitar pukul 17.30 WIB.

Jembatan itu ambruk ketika dilintasi sebuah mobil bak terbuka membawa muatan tanda buah segar.

"Jembatan tersebut ambruk ketika daerah itu sedang menerima curah hujan dan dilintasi mobil dengan muatan sekitar tiga ton," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, di Medan, Minggu (17/7).

Diperkirakan, jembatan itu ambruk karena mobil dikemudikan Soleh Rambe (30) warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, kelebihan muatan. Jembatan dibangun dengan menggunakan anggaran dari sejumlah donatur digagas Polres Labuhan Batu. Jembatan itu diperuntukkan bagi masyarakat Dusun Padang Laut yang membutuhkan sarana penyeberangan, karena jembatan yang ada sudah tidak layak digunakan lagi.

Seperti dilansir dari Antara, jembatan itu dibangun bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua dengan kapasitas dua ton. Karena itu, di sekitar jembatan telah dipasang rambu-rambu berisi larangan bagi kendaraan roda empat melintas, termasuk dengan memasang patok pada tengah badan jalan masuk jembatan.

Personel Satuan Reskrim Polres Labuhan Batu telah melakukan penyelidikan atas ambruknya jembatan. Pemkab Labuhan Batu juga diminta membangun kembali jembatan itu sambil menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.