Diduga Suap Wasit Pertandingan Persikasi Vs Perses, 6 Orang Ditangkap
Merdeka.com - Satgas Anti Mafia Bola mengungkap dugaan suap match fixing atau pengaturan skor di pertandingan Sepak Bola Liga 3 antara Perses (Sumedang) melawan Persikasi (Bekasi) yang dilangsungkan pada Rabu (6/11) lalu. Sebanyak enam telah ditangkap atas kasus ini.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, merinci ke enam orang itu adalah DSP (Wasit utama), BTR (Manajemen Persikasi bekasi), HR (Manajemen persikasi Bekasi), MR (perantara), SHB (Manajer tim persikasi Bekasi) dan DS (Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat). Penangkapan dilakukan pada Senin (25/11).
"Berdasarkan informasi masyarakat, pengamatan pertandingan dan hasil penyelidikan diketahui adanya dugaan tindak pidana suap dari pengurus club sepak bola Persikasi (Bekasi)," kata Argo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (26/11).
Suap diduga diberikan pengurus Persikasi untuk wasit yang mengawal pertandingan. "Pengurus club sepak bola Persikasi (Bekasi) memberikan sejumlah uang ke perangkat wasit pertandingan antara Perses (Sumedang) VS Persikasi (Bekasi) dalam rangka untuk memenangkan Club Persikasi (Bekasi)," ujarnya.
Dalam pertandingan itu, Persikasi menang melawan Perses yang diperkirakan kemenangan itu karena sejumlah uang yang telah diberikan pada perangkat wasit.
"Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persikasi (Bekasi) dengan skor akhir 3-2," sebutnya.
Akibat perbuatannya, enam orang diancam Pasal 2 dan Pasal 3 UU No 11 Tahun 1980 dan atau Pasal 55 KUHP.
"Penangkapan dipimpin Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya selaku Kasubsatgas Gakkum AMB Kombes Suyudi Aryo Seto, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti Kasubdit Kamneg, Kompol Dwi Asih Wiyatputera dan Tim Subdit Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaTerungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaTangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Ditahan Polisi
Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo
Vigit merupakan aktor intelektual di balik kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga 2 pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaPolri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP
Satgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Pelanggaran Keras Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Terancam Sanksi Berat
Pelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya