Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga penyebab ledakan, 54 ribu karet tabung elpiji tak SNI disita

Diduga penyebab ledakan, 54 ribu karet tabung elpiji tak SNI disita Elpiji 3 kg buat orang miskin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - 54 ribu karet perapat tabung gas elpiji yang tidak berstandar nasional (SNI) disita Polda Sumsel. Diduga karet itu menjadi penyebab utama terjadinya ledakan dan kebakaran.

Karet tabung atau rubber seal itu diamankan dari dua vendor Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jalan Palembang-Indralaya, KM 17, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan SPPBE di Plaju Palembang. Delapan orang karyawan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan, penyitaan itu berawal dari penyelidikan mendalam terkait banyaknya ledakan dan kebakaran yang diduga diakibatkan tabung elpiji. Motif yang dilakukan bervariasi.

SPPBE di KM 17 beralasan kehabisan stok sehingga memasang karet tidak berani SNI. Sementara modus yang dilakukan digunakan SPPBE Plaju Palembang dengan mengurangi anggaran karena karet gas ber-SNI sebesar Rp 125 per karet, sedangkan karet tak ber SNI lebih murah yakni Rp 65 per karet.

"Ada 54 ribu karet tabung yang disita dari dua perusahaan. Karet tabung itu tidak SNI," ungkap Agung, Senin (31/7).

Menurut Agung, belum dipastikan bahayanya menggunakan karet gas tidak ber-SNI karena masih dilakukan uji laboratorium. Namun di dalam Undang-undang mengatur bahwa yang digunakan harus ber-SNI.

"Yang dipasarkan saat ini kebanyakan tanpa SNI karena memang harganya lebih murah. Khawatir tidak kuat dan bocor, akhirnya meledak," kata dia.

Dalam kasus ini, delapan karyawan dijadikan saksi dan bisa bertambah lagi sesuai penyelidikan. Jika terbukti bersalah bisa ada ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 62 Jo Pasal 8 ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Kita tunggu hasil laboratorium dan keterangan saksi," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng

Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng

Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir

Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.

Baca Selengkapnya
PKB Tancap Gas, Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Sulsel untuk Pilkada 2024

PKB Tancap Gas, Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Sulsel untuk Pilkada 2024

PKB membentuk tim petunjuk teknis penjaringan calon kepala daerah di Sulsel.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas

Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas

Dua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas

Baca Selengkapnya