Diduga palak Kepsek, 2 PNS Inspektorat OKI kena tangkap tangan
Merdeka.com - Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap aparatur negara kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini dua pegawai negeri sipil (PNS) Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditangkap tim saber pungli (pungutan liar).
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Haris Munandar mengungkapkan, kedua tersangka adalah laki-laki berinisial MY (41) yang menjabat auditor muda dan KA (34) sebagai auditor pertama. Keduanya kini telah ditahan di sel tahanan Mapolres OKI sejak ditangkap 5 Mei 2017 siang.
"Ya benar, tim saber pungli tangkap tangan dua PNS Inspektorat OKI," ungkap Haris saat
dihubungi merdeka.com, Senin (8/5).
Dijelaskannya, kedua tersangka ditangkap karena diduga melakukan pungli terhadap Kepala SMP Negeri di Kecamatan Pedamaran Timur, OKI, sebagai uang damai menutup kasus yang dilaporkan LSM. Polisi menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 22 juta.
"Modusnya minta uang damai ke kepala sekolah yang dilaporkan LSM," ujarnya.
Selain uang, penyidik juga menyita barang bukti lain. Di antaranya, surat perintah tugas, surat berita acara klarifikasi dan laporan hasil pemeriksaan khusus terhadap kepala sekolah.
"Sudah ditahan, untuk jumlah saksi yang dipanggil belum bisa disebut karena bagian materi pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPenyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya