Diduga overdosis, pria pengangguran ditemukan tewas setengah bugil
Merdeka.com - Diduga overdosis, Aidil Fikri (30), warga Komplek Taman Kencana, Jalan Tunas Muda, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, ditemukan tewas dengan hanya mengenakan celana dalam. Korban diduga sudah tewas Senin (30/3) dini hari.
Mayat korban pertama kali ditemukan istrinya, Meri (29) terlungkup di ruang tengah rumahnya, Selasa (31/3) sore. Mulut dan hidung korban berbusa, mata merah, dan mengeluarkan sperma.
Hendra Alhadi (21), adik korban mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun, dari keterangan tetangganya, semalam sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.
Kemudian, warga menelepon istri korban yang kebetulan menginap di rumah orangtuanya. Merasa curiga, istri korban pulang ke rumah untuk melihat keadaan.
"Istri kakak saya kaget dia (korban) sudah meninggal di ruang tengah, sudah mengeras. Katanya mulut dan hidungnya berbusa," ungkap Alhadi, Selasa (31/3).
Namun, keluarga curiga korban menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, selain mulutnya berbusa, beberapa bagian tubuh korban terdapat luka gores dan di sampingnya terdapat gunting. Lagi pula, pintu pagar dan rumahnya tidak terkunci.
"Televisi dan motor korban juga tak ada di tempat. Jadi, dugaan kami bukan overdosis tapi dibunuh," kata dia.
Sementara istri korban, Meri mengaku sengaja tidak pulang ke rumah lantaran sedang ada masalah dengan suaminya itu. Pasalnya, korban beberapa bulan terakhir suaminya tak lagi menafkahinya alias pengangguran.
"Saya dan tiga anak saya sudah tiga hari tidak pulang ke rumah karena ada masalah. Pas pulang ternyata suami saya sudah meninggal," ujarnya.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Rafael BJ Lingga mengungkapkan, untuk sementara pihaknya mengamankan sebuah gunting yang terletak di samping korban. Sedangkan dari pemeriksaan beberapa saksi, TV dan motor korban sudah tidak ada di rumah karena telah digadaikan oleh korban.
Dikatakannya, dari beberapa luka gores yang terdapat di tubuh korban bukan karena benda tajam, tetapi bekas luka koreng.
"Masih lidik. Tapi dugaan sementara kematian korban karena overdosis atau keracunan. Mayat korban dikirim ke kamar mayat diotopsi untuk kepastian penyebabnya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaDia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca Selengkapnya