Diduga ODGJ, Penerobos Mako Brimob Polda Sultra Dibawa ke RSJ Kendari
Merdeka.com - Orang tak dikenal (OTK) yang sempat menerobos masuk ke Markas Komando Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada Sabtu (20/6) kemarin, kini telah diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Kendari oleh polisi, Senin (22/6).
"Saat ini OTK sudah diserahkan ke RSJ Kendari oleh Ditkrimum Polda Sultra," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Ferry Walintukan kepada Liputan6.com.
Seperti diketahui, pada Sabtu sekitar pukul 16.20 WITA, orang tak dikenal (OTK) menerobos masuk Markas Komando Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Ferry membeberkan OTK tersebut diketahui bernama Salman warga Desa Pudahoa, Kelurahan Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan.
"Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekitar jam 16.20 WITA, bertempat di Mako Sat Brimob Polda Sultra telah memaksa masuk di Kesatriaan seorang pria dengan identitas sebagai berikut nama Salman; tempat tanggal lahir Bone, 24 Agustus 1979; alamat di Desa Pudahoa, Kelurahan Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan," beber Ferry kepada Liputan6.com, Minggu (21/6).
Menurut Ferry, berdasarkan hasil keterangan keluarga, dan aparat desa tempat tinggal pelaku penerobosan Mako Brimob Polda Sultra, pelaku sempat menyerang rumah Kepala Desa Pudahoa, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara lantaran tak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.
"Bahwa pada malam Sabtu tanggal 19 Juni 2020 Saudara Salman sempat menyerang rumah Kepala Desa Pudahoa, Kabupaten Konsel, Sulawesi Tenggara karena tidak mendapat BLT (Bantuan Langsung Tunai)," ungkap Ferry.
Ferry juga menjelaskan bahwa Salman memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di RS Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara dengan nomor pasien 06.66.97.
Sementara menurut keterangan saudaranya atas nama Dahlan, pelaku pada 2009 silam perah dirantai karena kerap menyerang warga.
"Keterangan Pak Dahlan, Saudara angkat saudara Salman bahwa pada sekitar tahun 2009 lalu saudara Salman pernah dirantai selama sekitar satu tahun karena sering menyerang orang lain," ucap Ferry.
Sebelumnya, seorang OTK merangsek masuk ke Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada Sabtu (20/6) sekitar pukul 16.20 WITA. Menurut informasi yang dihimpun, pria itu berjalan melawan arus dari arah Konda/Kab. Konsel langsung masuk ke Mako Satuan Brimobda Sultra bersamaan dengan masuknya kendaraan KBR Den Gegana kemudian dengan sigap dihentikan oleh piket jaga namun pria tersebut tidak terima dihentikan dan turun dari motornya dan melakukan pemaksaan sambil meneriakkan kalimat tauhid dan memancing personil jaga melakukan penembakan kepada dirinya.
Setelah beberapa saat akhirnya pria tersebut berhasil diamankan oleh personel Sat Brimob Polda Sultra sekitar jam 16.30 WITA. Pria tersebut berhasil diamankan di Mako Sat Brimobda Sultra.
Menurut video yang beredar, saat kejadian pelaku membawa payung dan mengenakan gamis serta membawa tas kecil selempang warna hitam. Ia sempat diperingatkan oleh petugas jaga di sana yang jumlahnya lebih dari satu orang.
Namun pelaku justru semakin mendekat bahkan mengejar petugas yang berusaha menghalau dia. Ia pun meneriakkan kalimat tauhid, yaitu Lā ilāha illa l-Lāh. Dan beberapa kali meneriakkan "tembak saya, tembak saya".
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaUsai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaEmpat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnya