Diduga Makar, Kepengurusan BPN Prabowo-Sandi Dilaporkan ke Bareskrim
Merdeka.com - Bareskrim Polri kembali menerima laporan terkait dugaan makar. Kali ini giliran kepengurusan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, yang diketuai Djoko Santoso, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Laporan dilayangkan seseorang bernama Miko Napitupulu. Menurut dia, seluruh BPN Prabowo-Sandi dilaporkan atas dugaan makar.
"Pertanyaan, bagaimana sampai ada dugaan makar. Itu ada beberapa peristiwa, ada serangkaian perbuatan atau peristiwa yang mengindikasikan bahwa itu adalah mengarah kepada makar," kata Miko di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
"Di antaranya adalah pada tanggal 31 Maret 2019, itu ada pernyataan dari saudara Amien Rais yang notabene-ya dia duduk sebagai anggota dewan pembina di BPN yang menyatakan atau menyerukan untuk melakukan people power, meskipun belakangan diubah menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat," sambungnya.
Selain itu, kata dia, terkait pernyataan Eggi Sudjana saat longmarch dari Masjid Istiqlal ke Lapangan Banteng dan Bawaslu dan perkataan tidak perlu mengindahkan konstitusi yang juga dianggap sebagai perbuatan makar.
"Lalu ada peristiwa lainnya yang serangkaian peristiwa lainnya yang tidak bisa terlepas ada kaitannya dengan peristiwa sebelumnya yaitu pada saat saudara Eggi Sudjana yang sekarang sudah dijadikan tersangka itu menyatakan bahwa people power harus dilakukan dan tidak perlu mengindahkan konstitusi. Lalu juga ajakan Eggi Sudjana yang longmarch dari lapangan banteng untuk demo di Bawaslu, lalu ada kegiatan lain," jelasnya.
Lalu, sambungnya, saat acara Munajat, Dzikir dan Konsolidasi Anti Kecurangan Prabowo-Sandi yang digelar di Seknas Prabowo-Sandi juga dia nilai sebagai makar.
"Nah terakhir yang bisa kami pantau adalah adanya acara yang diselenggarakan BPN bertemakan masyarakat untuk pemilu berintegritas yang ininya acara mengungkap fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019. Jadi peristiwa satu dengan yang lain itu saling berkaitan dan kami laporkan ini sebagai dugaan tindakan tindak pidana makar," ujarnya.
Atas semua temuan itulah mereka melaporkan seluruh kepengurusan BPN.
"Yang kami laporkan adalah lembaganya BPN. Jadi BPN ini sebagai pencetus gerakan people power itu bahwa di BPN itu ada orang-orangnya itu nanti kami akan sampaikan dalam laporan ini ada surat keputusan dari BPN di situ ada saudara Amien Rais, Djoko Santoso dan banyak nama lain, semua di situ ada surat keputusan dari BPN ini," tegasnya.
Laporan ini diterima oleh Bareskrim Polri dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/0495/V/2019/Bareskrim tanggal 21 Mei 2019. Pasal yang disangkakan yakni Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara/Makar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 110 Jo Pasal 108 (1) dan/atau Pasal 163 Bis Jo Pasal 146.
"Kami sampaikan nanti barang bukti flashdisk serta rekaman video dari pernyataan dari saudara Amien Rais, Eggi Sudjana lalu juga ada surat-surat keputusan dari BPN, lalu mengenai surat bukti ini untuk acara Grand Sahid," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRIN Ungkap Banyak TKA China di Indonesia, Jubir AMIN: Sangat Menyakiti Rakyat
Mantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya