Diduga Mabuk, Polisi di Manokwari Datangi Rumah Pejabat Kejari dan Lepas Tembakan
Merdeka.com - Korps Adhyaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menyayangkan oknum anggota Polri melakukan aksi teror dan mengancam terhadap satu pejabat Adhyaksa di lingkungan Kejaksaan Negeri Manokwari.
"Benar, satu pejabat Adhyaksa di lingkungan Kejaksaan Negeri Manokwari mengalami pengancaman dan teror oleh oknum anggota Polri," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum atau Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat Billy Wuisan di Manokwari, Jumat (23/4) seperti dikutip Antara.
Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan terkait peristiwa tersebut.
Dia mengatakan pengancaman verbal berujung teror tembakan terjadi di halaman rumah pejabat Kejaksaan Negeri Manokwari telah dilaporkan ke bidang profesi dan pengamanan (Bid propam) Polres setempat.
Wusian menjelaskan, teror terhadap pejabat Kejaksaan Negeri Manokwari itu terjadi pada Kamis malam sekira pukul 21.00 WIT di sekitar halaman rumah dinas di Jalan Gajah Mada Sarinah Manokwari Barat.
"Belum diketahui secara pasti, motif oknum anggota Polri itu mendatangi rumah kediaman pejabat Kejari Manokwari pada malam hari dalam kondisi dikuasai alkohol sambil memanggil nama korban, lalu melepas satu kali tembakan," ujar Wuisan.
Dia mengatakan, korps Adhyaksa provinsi Papua Barat mendesak pimpinan Polri di daerah itu segera memeriksa dan memproses oknum anggotanya sesuai aturan internal institusi tersebut.
"Sebagai sesama aparat penegak hukum, kami harap perbuatan oknum anggota Polri tersebut tak mencoreng nama baik institusi," tukas Wuisan.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya saat dikonfirmasi, mengatakan segera mendalami informasi tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaHeboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya