Diduga Lempar Batu ke Polisi, 26 Pendemo di Depan DPRD NTB Diamankan
Merdeka.com - 26 orang diamankan polisi terkait demonstrasi tolak sejumlah rancangan dan revisi undang-undang yang digelar di depan DPRD NTB, Senin (30/9). Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana di mengungkapkan, 24 dari 26 orang yang diamankan adalah mahasiswa.
"Jadi yang diamankan ada 26 orang. 24 orang mahasiswa, duanya lagi dari warga," kata Nana Sudjana. Dikutip dari Antara.
Alasan mengamankan ke-26 orang ini karena terindikasi melakukan aksi pelemparan batu ketika pihak kepolisian hendak membubarkan paksa massa aksi unjuk rasa yang masih berjalan hingga malam hari.
"Jadi kita amankan mereka yang melempar batu," ujarnya.
Kapolda NTB mengungkapkan bahwa 26 orang yang diamankan telah dibawa ke Polda NTB. Selanjutnya mereka akan menjalani pemeriksaan.
"Mereka akan kita mintai keterangan di Polda NTB," ucapnya.
Para mahasiswa tersebut diamankan ketika polisi membubarkan paksa aksi unjuk rasa yang telah melampaui batas waktu penyampaian pendapat di muka umum hingga pukul 18.00 WITA.
Terlihat salah satu di antara mahasiswa yang diamankan mengenakan almamater biru tua yang identik dengan milik Universitas Mataram. Satu mahasiswa lagi mengenakan baju kaos lengan panjang bewarna hitam dengan tulisan di belakangnya Engineering.
Sebelumnya Kapolres Mataram telah mengimbau massa aksi untuk membubarkan diri. Selain karena sudah melewati batas waktu, massa aksi telah mendapatkan semua keinginan dari tuntutannya.
Karenanya, dengan terpaksa pihak kepolisian yang telah membentuk formasi pengendali massa mendorong mundur massa aksi yang berkumpul di depan Gedung DPRD NTB, tepatnya bagian selatan Jalan Udayana.
Aksi pembubaran paksa itu sempat mendapatkan perlawanan dari massa dengan cara melakukan pelemparan batu. Namun akhirnya, massa aksi yang tak kuasa membendung tekanan dari kepolisian, bergerak mundur hingga sebagian besar bersembunyi di dalam kawasan Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center.
Dalam aksi kali kedua yang digelar di Kota Mataram ini, mahasiswa datang bersama rakyat dengan membawa tuntutan yang sama seperti aksi unjuk rasa pada Kamis (26/9) lalu.
Tuntutan tersebut berkaitan dengan penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan.
Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan dan Sumatera serta konflik sosial yang terjadi di Wamena, Papua, menjadi fokus tuntutan massa aksi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023
Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaDua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya