Diduga Korupsi Dana JKN, Eks Kepala Puskesmas di Musi Banyuasin Ditahan
Merdeka.com - Diduga melakukan tindak pidana korupsi, mantan Kepala Puskesmas Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Solihin (43) dijebloskan ke penjara. Akibat perbuatannya, keuangan negara merugi sebesar Rp238,6 juta.
Paur Subbag Humas Polres Musi Banyuasin Iptu Nazaruddin mengungkapkan, tersangka diduga melakukan penyalahgunaan wewenang penggunaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kesehatan anggaran 2018.
Dana itu semestinya digunakan untuk pelayanan kesehatan sebesar 70 persen dan sisanya belanja operasional. Namun dalam praktiknya terjadi korupsi untuk kepentingan sendiri sehingga ada kerugian negara sebesar Rp238,6 juta.
"Seorang aparatur sipil negara fungsional umum bernama Solihin diduga melakukan tipikor hingga ada kerugian negara Rp238,6 juta," ungkap Nazaruddin, Kamis (13/8).
Dikatakannya, kasus tersebut diungkap tahun 2019 dan Solihin ditetapkan sebagai tersangka 11 November 2019. Kemudian pada 8 Januari 2020 dilakukan pengiriman berkas perkara tahap satu dan akhirnya dinyatakan lengkap atau P21.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan hari ini dilimpahkan ke kejaksaan," ujarnya.
Menurut dia, dalam kasus ini penyidik menggunakan Pasal 2, 3, 8, 9 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 juncto UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penyidik akan mengikuti perkembangan fakta-fakta persidangan dan akan menindaklanjuti jika ada temuan baru.
"Sejauh ini baru satu tersangka, tetapi tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Kita lihat fakta persidangan nanti," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca Selengkapnya