Diduga Korupsi Dana Hibah Pemkot Semarang, Panitia MXGP Dilaporkan KPK
Merdeka.com - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah melaporkan penyelenggaraan event MXGP Semarang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan itu karena ada dugaan salah satu panitia acara MXGP 2019 tidak melakukan penyusunan laporan surat pertanggungjawaban (SPJ). Dana yang dipakai senilai Rp 18 miliar dari hibah Pemkot.
"Harusnya belum bisa. Apalagi laporan tahun lalu belum jelas, tapi kok malah digelar lagi. Harusnya laporan tahun lalu diselesaikan lebih dulu, baru digelar lagi," kata Ketua IMI Jateng, Kadarusman di Semarang, Jumat (2/8).
Dia menyebut bahwa pihaknya sengaja tidak merekomendasi pelaksanaan MXGP 2019 di Semarang. Meski even balapan motor trail itu tetap digelar pada 12-13 Juli. Berdasarkan Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor 2272 Tahun 2018 menyatakan Pemda tidak memberikan izin even Internasional itu tanpa persetujuan pengurus IMI.
"Makanya kami laporkan ke KPK. Kami minta KPK untuk menyelidiki kasus penggunaan dana MXGP," ujarnya.
Diketahui bahwa pihaknya sempat mendapat laporan pertanggungjawaban soal MXGP Semarang 2018. Namun ada dugaan laporan itu banyak pengeluaran fiktif, oleh sebab itu, dia meminta untuk perbaikan laporan.
"Sudah setahun terakhir laporan tidak diserahkan lagi. Ada sekitar Rp 10 miliar yang tidak jelas penggunaannya. Tentunya kami minta KPK untuk turun tangan," jelasnya.
Proses pelaporannya sudah disampaikan kepada KPK di Jakarta pada 18 Juli kemarin. "Saya sendiri yang menyerahkan kepada perwakilan KPK," ujarnya.
Di sisi lain, MXGP 2019 di Semarang digelar sesuai rekomendasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). "Jadi ada dugaan SPJ penggunaan dana MXGP 2019 sudah semerawut sejak tahun lalu," tutup Kadarusman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!
KPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya