Diduga Korban Ledakan Kapal di Samarinda, Dua Jasad Ditemukan di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Tim SAR gabungan, hari ini menemukan tiga jasad laki-laki mengambang di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Dua diantaranya, diduga korban ledakan di atas kapal, yang terjadi Kamis (12/2) siang kemarin, dengan kondisi anggota tubuh tidak utuh.
Kurun waktu tiga hari ini, SAR gabungan, memang sedang melakukan operasi SAR dua orang tenggelam di Mahakam, kawasan Mangkupalas, usai melompat dari kapal, setelah kapal mereka muatan batubara diperiksa kepolisian.
Sekitar pukul 03.00 WITA dini hari tadi, SAR gabungan menemukan jenazah Halim, salah satu dari 2 korban tenggelam di Mangkupalas. Satu lagi, Marwan, masih dicari.
Di tengah pencarian Marwan, SAR gabungan dikejutkan dua jenazah mengambang di Mahakam. Pertama, sekira pukul 11.45 WITA tadi, dengan kondisi anggota tubuh tak utuh. Kedua, juga di perairan Mahakam di Samarinda, sekitar pukul 18.00 WITA sore ini.
"Kondisi (kedua) korban yang ditemukan tidak utuh," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dalam penjelasan Jumat (12/2) malam.
Dipastikan, kedua jenazah itu, bukan korban Marwan yang dicari. "Tidak diketahui korban darimana. Kondisinya ada anggota tubuh ada yang hilang. Saat ini, dibawa ke RSUD AW Sjachranie Samarinda, untuk proses identifikasi," ujar Octavianto.
Terkait temuan dua jenazah tak utuh itu, Merdeka.com, berupaya mengkonfirmasi Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji, sejak sore tadi, hingga malam ini. Namun belum mendapatkan respons.
Diketahui, 4 ledakan terjadi di kawasan Pulau Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/2) siang, diduga dari atas kapal muatan BBM yang sedang sandar di dermaga. Ledakan itu terdengar hingga lebih dari 4 kilometer. Pascaledakan, tiga orang pekerja dikabarkan hilang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya