Merdeka.com - Seorang sopir boks bernama Agustinus Suyoto (60) ditemukan tewas di kendaraannya, Selasa (3/12) dini hari. Korban diduga tewas terkena serangan jantung.

Truk boks bernomor polisi H 1542 SE yang dikendarai korban berhenti di Jalan Solo-Purwodadi Km 35 tepatnya di Dukuh Plosorejo RT 003, Desa Pagak, Sumberlawang, Sragen.

Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ikhsanudin mengatakan, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban usai dilakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan tim medis, korban meninggal karena serangan jantung.

"Hasil pemeriksaan tim medis, ada serangan jantung," ujarnya.

Korban Mengantar Roti

Menurut Fajar, saat itu korban akan mengangkut roti dari Karanganyar ke Kecamatan Kemijen, Kabupaten Demak. Korban berangkat pukul 21.00 WIB. Namun hingga pukul 24.00 WIB, korban tak kunjung sampai Demak.

Kemudian, saksi pelapor, Beni Agus S yang merupakan penjual roti menghubungi telepon korban. Namun tidak mendapatkan respons. Karena tidak mendapatkan kabar sampai pukul 02.00 WIB, Beni bersama temannya berangkat dari Demak untuk mencari korban.

"Setelah dicari, mereka menemukan truk yang dikemudikan korban terparkir di bahu jalan Raya Solo-Purwodadi. Saat diketok pintunya tak ada jawaban. Ketika pintu dibuka korban ditemukan sudah tak bernyawa," jelasnya.

Korban Punya Riwayat Penyakit Jantung

Berdasarkan informasi dari para saksi, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Diduga karena kelelahan, penyakit tersebut kambuh dan meninggal.

"Kami mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi ditemukannya korban. Ada pakaian yang dikenakan korban, ada celana jins hitam, kaos bergaris dan berkerah, sandal hitam, dompet berisi uang tunai Rp1,3 Juta serta mobil yang digunakan korban untuk mengantar roti," jelasnya.

Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, lanjut Fajar, jasad sopir truk tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.