Merdeka.com - Dua orang anak dan seorang ibu menjadi korban pembacokan di Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (24/4) dini hari. Diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Ketiga orang menjadi korban pembacokan itu adalah Sihabudin (12), Haikal Hilmi (10), serta sang ibu, Ida F. Mereka mengalami luka pada bagian tangan dan kepala.

Kapolsek Kronjo, AKP Bambang Hermanto mengatakan, pelaku adalah seorang lelaki bernama Zaenudin (35). Diduga, Zaenudin dikenal sebagai ustaz itu sedang mendalami ilmu hitam dan mengalami kelainan jiwa.

"Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa. Guna kepentingan penyidikan, pelaku akan diperiksa oleh saksi ahli kejiwaan di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Bambang.

Menurut Bambang, setelah mendengar teriakan minta tolong dari satu keluarga itu, Zaenudin langsung lari ke daerah persawahan. Saat warga mendekat, dia sempat mengamuk dan mengancam dengan goloknya. Namun, warga yang sudah geram tetap menangkapnya dan menghakimi Zaenudin. Setelah itu, dia diserahkan ke Mapolsek Kronjo.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, atas peristiwa yang menyebabkan tiga orang dalam satu keluarga mengalami luka berat itu. Apalagi korbannya anak di bawah umur," tutup Bambang.