Merdeka.com - Fahmi Kamri (16) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di samping TPU Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (1/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Warga Jalan Jawa, Perumahan Total Persada, Blok E No 6, Tangerang ini diduga menjadi korban perampokan sepeda motor.

Kakak korban, Hanafi Kamri (22) mengatakan, Fahmi ditemukan tewas dalam posisi telungkup dengan luka tusukan di dada dan perut kiri. Saat ditemukan, sepeda motor Honda milik Fahmi tak ada di tempat.

"Dia pergi pukul 09.00 WIB sama temannya naik motor dari Toko Optik saya di Taman Cibodas. Dia sempat pamit untuk menjenguk temannya. Lalu pukul 22.30 WIB, saya dapat kabar dia kecelakaan dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya, Selasa (2/4).

Hanafi mengatakan, temannya yang di daerah Taman Cibodas, mengenali wajah pria yang pergi bersama Fahmi. Namun, dia tidak bisa menemukan tempat tinggalnya.

"Yang dibonceng itu kata teman saya orang Pandeglang yang pernah bekerja di outlet galon isi ulang. Saya curiga ini pasti pencurian motor, adik saya perutnya ditusuk sebanyak dua kali. Kalau polisi tidak bisa temukan, biar saya yang cari pelakunya," kata Hanafi.

Hingga siang ini, jasad Fahmi masih berada di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum. Sejumlah polisi dari Polres Metro Tangerang dan Polda Metro Jaya datang ke lokasi untuk mengidentifikasi jenazah Fahmi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto belum bisa memastikan apakah Fahmi merupakan korban perampokan. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Belum bisa dipastikan ini curanmor atau bukan, masih perlu pengembangan," ujarnya.