Diduga depresi, guru tewas usai melompat dari flyover Ciputat
Merdeka.com - Seorang pria yang berprofesi sebagai guru bernama Supriyanto (44), ditemukan tewas mengenaskan di trotoar depan Plaza Ciputat, Jalan Dewi Sartika RT 01 RW 01 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (23/11). Korban tewas usai meloncat dari flyover Ciputat.
Korban ditemukan warga sekira pukul 05.30 WIB. Tubuh korban dalam keadaan terlungkup dengan wajahnya penuh darah.
"Korban berprofesi sebagai guru, menurut keluarganya korban ini mengalami depresi," ujar Kasubag Humas Polresta Tangerang Selatan AKP Mansuri.
Mansuri mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian wajah. Tangan serta kakinya patah.
Saat ditemukan korban mengenakan celana training warna hitam. Pakai kaos garis putih abu-abu.
"Jasad korban dibawa ke RS Fatmawati," ucapnya.
Polisi sudah menghubungi anggota keluarga korban. Kendati demikian dari pihak keluarga tidak mengizinkan korban untuk diautopsi.
"Motif kematian korban sedang dilakukan penyelidikan," kata Mansuri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPenampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo
Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh
Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAnak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca Selengkapnya