Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Depresi dan Stres, Pengungsi Asal Afghanistan di Medan Bakar Diri

Diduga Depresi dan Stres, Pengungsi Asal Afghanistan di Medan Bakar Diri garis kapur polisi. merdeka.com/djoko

Merdeka.com - Seorang pengungsi asal Afghanistan berinisial AS melakukan aksi bakar diri di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kota Medan, Selasa (30/11).

Salah seorang perwakilan dari pengungsi Afghanistan di Medan, Muhammad Juma, mengatakan AS nekat membakar diri karena mengalami depresi dan stres lantaran sampai saat ini tak mendapat kejelasan tentang masa depannya untuk diberangkatkan ke negara ketiga.

"Ini karena stres dan depresi sudah hidup lama di Indonesia dan mengalami ketidakjelasan dari 7 sampai 10 tahun," kata Juma.

Menurut Juma, AS kerap meminta kepada UNHCR dan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) agar memperhatikan nasib para pengungsi yang menanti untuk diberangkatkan ke negara ketiga.

"Tapi mereka tidak memperhatikan. Akhirnya dia nekat membakar diri," ungkapnya.

Akibat aksi itu tubuh AS mengalami luka bakar hingga 70 persen. Kini AS telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Para pengungsi Afghanistan yang sampai saat ini masih bertahan di depan kantor UNHCR sempat mencegah AS dalam aksi bakar diri itu.

"Namun, AS terlanjur menyiramkan minyak ke tubuhnya dan langsung membakar diri dengan korek yang digenggamnya," ujar Juma.

Saat ini para pengungsi Afghanistan di Kota Medan meminta kepada pemerintah Indonesia agar memberikan solusi terbaik terkait masa depannya untuk diberangkatkan ke negara ketiga.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya