Diduga Cemari Sungai Cisadane, Usaha Pencucian Sampah Plastik di Serpong Ditutup
Merdeka.com - Polres dan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menutup tempat usaha pencucian sampah plastik di kawasan Serpong. Lokasi usaha itu ditutup karena diduga telah mencemari Sungai Cisadane yang viral di media sosial.
"Karena kita terpadu, dari Satpol PP juga hadir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga hadir, dari Polri juga hadir ke lokasi untuk melakukan penutupan. Jadi kita memang bersama sama dengan seluruh aparat," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya di Mapolres Tangsel, Rabu (6/10).
Dia menuturkan, penutupan tempat usaha pencucian sampah plastik itu berkaitan dengan proses penyelidikan yang saat ini dilakukan bersama sejumlah instansi terkait. "Sudah tidak beroperasi lagi karena dalam proses penyelidikan," papar Angga.
Pihak Kepolisian sudah mengambil sampel air sungai yang berdekatan dengan lokasi usaha itu. Plastik yang belum maupun sudah dicuci turut dibawa untuk diperiksa di laboratorium.
Sebelumnya diberitakan, sungai Cisadane dicemari air berwarna merah diduga limbah industri di Tangsel. Limbah itu dibawa saluran air yang diduga dari industri pengolahan plastik. Dari video yang diunggah warga ke media sosial, terlihat air sungai berubah merah akibat pencemaran itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaDiduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaTengku Adnan diduga membentangkan spanduk caleg di salah satu rumah Malaysia yang dijadikan lokasi Kotak Suara Keliling (KSK)
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya