Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, Balita Indramayu Dirujuk ke RSCM

Senin, 20 Februari 2023 15:18 Reporter : Lia Harahap
Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, Balita Indramayu Dirujuk ke RSCM Ilustrasi bayi. ©Shutterstock.com/Philip Lange

Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) merujuk seorang balita tiga tahun, AOT asal Indramayu, Jawa Barat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Balita itu diduga terindikasi gagal ginjal akut.

Kondisi AOT mendapat perhatian khusus Menteri Sosial Tri Rismaharini sehingga melalui Sentra Phala Martha di Sukabumi, AOT dibawa untuk mendapatkan penanganan awal di RSUD Indramayu pada Rabu (15/2).

"AOT belum terdaftar sebagai penerima BPJS. Namun tetap kami bawa ke RS, sambil diurus BPJS-nya. Alhamdulillah dari rumah sakit cepat keluar kartu kepesertaannya. Tanggal 16 (Februari) kemarin sudah aktif," kata Kepala Sentra Phala Martha, Cup Santo dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (20/2). Demikian dikutip dari Antara.

Untuk mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif, Cup Santo mengatakan, pihaknya langsung merujukAOT ke RSCM pada tanggal 16 Februari dengan biaya operasionalnya ditanggung oleh Kemensos.

"Untuk operasional ditanggung oleh Kemensos. Kami juga berkoordinasi dengan Sentra Handayani untuk tempat tinggal selama di Jakarta. Jadi keluarganya bisa gantian jaga dan istirahat di Sentra," katanya.

2 dari 2 halaman

Selain memfasilitasi pengobatan AOT, Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bahan pokok, alat kebersihan diri, dan nutrisi tambahan bagi AOT.

Orangtua AOT juga mendapatkan bantuan seperti kasur dan selimut yang dipakai saat berjaga di rumah sakit. Selanjutnya, Cup berujar pihaknya akan melakukan asesmen lanjutan untuk pemberian modal usaha bagi orangtua AOT. Adapun rencananya akan diberikan usaha kios pulsa bagi ayah AOT, dan usaha makanan dan minuman ringan untuk ibunya.

Sementara itu, kondisi ginjal akut pada AOT juga telah dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan dan Bareskrim Polri. Mengingat kasus ginjal akut pada anak ramai terjadi.

“Kami sudah diskusikan dengan Kemenkes dan Bareskrim untuk penyelidikan obat sirup yang diminum AOT. Kemenkes juga sudah datang ke Kontrakan orangtua AOT yang di Cirebon untuk mengambil sampel obat dan makanan,” kata Cup.

Sebelumnya, kisah AOT yang harus pulang dari rumah sakit akibat tidak bisa membayar biaya, ramai diberitakan di media. Orang tuanya terpaksa tidak meneruskan pengobatan karena belum terdaftar sebagai penerima BPJS. Ayah AOT, Yatno (39), bekerja sebagai karyawan di salah satu toko di Cirebon dengan gaji pas-pasan. Ibunya tidak bekerja untuk fokus mengurus AOT dan kakaknya yang berusia 7 tahun.

Ibu kandung AOT, Tri Indriani (33) merasa sangat lega dengan bantuan Kemensos untuk pengobatan anaknya yang saat dibawa kondisinya masih kritis.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Menteri Sosial yang telah mengarahkan jajarannya untuk membantu menangani pengobatan AOT. Yang tadinya kondisinya kritis sampai sekarang dibawa ke RSCM Jakarta dan Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah membaik,” kata Tri dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Tri mengatakan dirinya hampir menyerah melihat kondisi putrinya yang tak kunjung sembuh. Sejak mengalami demam tinggi pada 6 Februari lalu, Tri sudah membawa AOT berobat ke klinik dan ke rumah sakit di Cirebon. Demamnya tidak turun dan seluruh badannya membengkak. AOT kemudian didiagnosis mengalami gagal ginjal akut progresif.

Kondisi AOT saat ini perlahan menunjukkan kemajuan. AOT sempat dirawat di Ruang PICU ( Pediatric Intensive Care Unit ) selama tiga hari setelah menjalani cuci darah, namun pada hari Minggu (19/2) sudah dapat dipindahkan ke ruang perawatan. [lia]

Baca juga:
Menkes Duga 2 Kasus Suspek di Cirebon dan Ambon Bukan Gagal Ginjal Akut
DKI Jelaskan Sakit Pasien Sempat Diduga Gagal Ginjal Akut: Mengarah Long Covid-19
Satu Anak Suspek Gagal Ginjal Akut di Jakarta Dinyatakan Negatif
Waspada Gagal Ginjal, Dinkes DKI Ingatkan Warga Tak Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Penjelasan BPOM soal Beda Hasil Uji Lab Obat Sirop Praxion dengan Pemprov DKI
Heboh Lagi Gagal Ginjal Akut Tewaskan Anak-Anak

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini