Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didemo Penghuni, Apartemen Oakwood PIK Tidak Terima WNA Karantina Lagi

Didemo Penghuni, Apartemen Oakwood PIK Tidak Terima WNA Karantina Lagi WNA karantina Covid-19 di Hotel PIK. ©2021 Media Sosial

Merdeka.com - Apartemen Oakwood, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara didemo oleh para penghuninya pada hari Rabu kemarin (28/4). Mereka menolak tempat tinggalnya dijadikan tempat karantina para WNA/WNI repatriasi yang baru tiba di Indonesia.

Humas Oakwood Apartments Raisa Kusanny menegaskan bahwa pihak apartemen memang sudah tidak menerima WNA/ WNI repatriasi lagi per 26 April 2021. Kebijakan ini ditetapkan oleh pemerintah. Raisa menjelaskan bahwa pemerintah memang merotasi tempat karantina repatriasi.

"Per 26 April, kita sudah tidak terima WNA yang mau karantina lagi karena adanya rotasi dari pemerintah," kata Raisa saat dihubungi merdeka.com, Kamis (29/4).

Sehingga, kata dia, jika sampai hari ini (29/4) masih ada WNA/ repatriasi yang melaksanakan karantina, maka mereka telah memulai karantinanya per tanggal 24-26 April 2021, karena pemerintah mewajibkan masa karantina 5 x 24 jam. Raisa juga mengaku bahwa pihak apartemen telah menyelesaikan permasalahannya dengan penghuni apartemen. Menurutnya, unjuk rasa yang terjadi disebabkan oleh kesalahpahaman. Selain itu karena pihak apartemen juga belum menyampaikan kepada penghuni bahwa Oakwood sudah tidak lagi menerima WNA/ repatriasi.

"Kami sudah selesaikan secara internal. kami sudah meeting dengan perwakilan penghuni dan building management juga," katanya.

"Jadi kalau masih ada WNA yang karantina, ya itu yang check in baru-baru ini," ujarnya.

Raisa juga menegaskan bahwa selama tiga bulan terakhir, Oakwood hanya menerima WNA repatriasi yang dinyatakan negatif Covid-19 saja, tidak menerima pasien positif Covid-19 maupun orang tanpa gejala (OTG).

"Kita dijadikan tempat karantina repatriasi itu dari akhir Januari. Karantina repatriasi loh ya bukan karantina pasien OTG apalagi positif Covid," katanya.

Seperti yang diketahui, sebelumnya diberitakan ada dua Warga Negara Asing (WNA) dari Rusia dan Ceko yang membagikan foto-foto dan cerita singkatnya selama menjalani karantina Covid-19 di Oakwood Apartments, Pantai Indak Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Mereka bercerita bahwa pihak apartemen membolehkan para pelaku perjalanan yang sedang melaksanakan karantina untuk ke luar kamar, seperti berenang atau bahkan berjalan-jalan berkeliling Kota Jakarta.

Pihak Oakwood pun menegaskan bahwa keduanya dibolehkan ke luar kamar dan berenang karena sudah menyelesaikan masa karantinanya 5 x 24 jam, serta sudah mendapatkan clearance letter dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Clearance letter kedua WNA itu ke luar setelah melaksanakan PCR test sebanyak 2 kali dan hasil keduanya pun negatif.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya

Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya

Penerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya

Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya

Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Terduga Pelaku Berboncengan

Detik-Detik Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Terduga Pelaku Berboncengan

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.

Baca Selengkapnya