Dicecar pertanyaan pengacara, saksi ahli agama ngotot Ahok bersalah
Merdeka.com - Humphrey Djemat, salah satu penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mencecar saksi ahli agama Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftahul. Bahkan, Humphrey sempat menyinggung teroris yang mengutip surat Al Baqarah ayat 191.
'Kalau ada teroris yang mengatakan seperti ini 'Dan bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka'. Itu mengambil surat Al Baqarah ayat 191. Kemudian ada orang mengatakan 'Jangan percaya sama teroris tersebut dan jangan mau dibohongi surat Al Baqarah ayat 191' Apakah orang yang mengatakan tersebut salah?," tanya Humphrey di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017)
'Tidak salah,' jawab Miftahul.
Miftachul menjelaskan alasannya, bahwa teroris telah salah mengartikan dan menyalahgunakan surat Al Baqarah.
'Kecuali itu sudah dihubungkan dengan ayat lain, karena dia itu mempertahankan diri,' kata Miftahul.
Humphrey kemudian melanjutkan pertanyaannya dengan kembali kepada pokok permasalahan surat Al-Maidah ayat 51. Humphrey mengutip pernyataan Ahok yang menyebut bahwa tujuannya menyinggung surat Al-Maidah adalah karena surat ini sering digunakan oleh oknum elit politik demi kepentingan mereka pribadi.
"Jangan percaya sama oknum elit politik yang menggunakan Al-Maidah untuk kepentingan mereka. Jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah. Salah enggak yang mengingatkan?," tanya Humphrey.
Miftahul menjelaskan bahwa baik yang mengatakan ataupun mengingatkan hal tersebut keduanya sama-sama salah.
"Yang salah yang menyampaikan. Karena surat Al-Maidah tidak seperti itu. Tidak sama dengan perumpamaan teroris. Makna subtansinya benar. Yang tadi diartikan salah. Lalu elit ini menyalahkan atau mengatakan jangan bla bla, ini pun juga bisa dianggap salah karena dia juga memperalat ayat itu. Yang gunakan salah, yang mengingatkan salah, mempolitisir,'" jelas Miftachul.
Humphrey kembali mencecar saksi dengan menanyakan bahwa Ahok mengatakan tersebut berdasarkan pengalamannya selama ini.
"Jadi dia (Ahok) katakan jangan percaya sama oknum elit politik yang pergunakan Al-Maidah, ini satu kesatuan. Tidak terpisah?," tanyanya.
"Karena ditambahkan 'dibohongi' jadi salah," jawab Miftachul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Minta Hakim Tolak Semua Permohonan Kubu Anies-Muhaimin
Otto Hasibuan meminta hakim untuk menolak seluruh permohonan Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya