Dicari usai Lompat ke Laut, Saldi Ngumpet di Kolong Jembatan Pelabuhan Semayang
Merdeka.com - Saldi (23), warga asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur, bikin ulah. Setelah lompat ke laut dan tidak muncul lagi ke permukaan, dalam pencarian tim SAR gabungan, ternyata dia sembunyi di kolong jembatan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Keterangan diperoleh, prajurit TNI AL yang ada di KRI Tombak di perairan Balikpapan, melihat ada seorang pria melompat ke laut, Minggu (8/12) sore kemarin.
Pria itu lantas tidak muncul kembali ke permukaan, sehingga tim SAR gabungan Basarnas Kaltim-Kaltara, rescue KPP Balikpapan, Polsek Kawasan Pelabuhan Balikpapan, pos TNI AL dan relawan bergerak melakukan pencarian.
"Pencarian menggunakan perahu karet, dan alat SAR lainnya. Korban diketahui bernama Saldi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, Senin (9/12).
Ogah Dievakuasi
Pencarian kedua hari ini dimulai pukul 06.00 WITA. Belakangan, speedboat warga melihat ada yang berenang di laut, bawah jembatan pelabuhan sekira pukul 08.30 WITA. Sempat dikejar untuk diberi bantuan, orang yang berenang itu berusaha menghindar.
"Kemudian warga yang melihat itu, menginformasikan ke tim SAR gabungan, dan kita tindaklanjuti," ujar Octavianto.
Setelah berhasil dievakuasi, dipastikan orang yang berenang itu, adalah Saldi yang dicari 2 hari terakhir ini. "Jadi, korban ditemukan kondisi selamat. Dia sembunyi di bawah jembatan pelabuhan Semayang, untuk menghindar," sebut Octavianto.
"Ada aparat yang sedang mencarinya. Selain itu, dia phobia dengan kepolisian, sehingga sempat tidak mau dibawa untuk dicek kesehatannya," tambah Octavianto.
Namun demikian, Saldi akhirnya dibawa ke mobil ambulans, untuk menjalani proses lebih lanjut. "Dibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan, untuk menjalani proses lebih lanjut," pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaSimak Cara Agar Tak Kehabisan Saldo e-Toll Saat Mudik ke Kampung Halaman
Simak cara agar tidak kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaKota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya
Wilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai
Baca Selengkapnya