Dibunuh pacar, siswi SMP ditemukan dalam kondisi nyaris bugil
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur, menyelidiki kasus pembunuhan seorang siswi SMP yang diduga hamil muda. Mayat siswi itu ditemukan terkubur di sebuah pekarangan kosong di Botoran, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Wakapolres Tulungagung, Kompol Indra Lutrianto menegaskan, saat ini satu unit buru sergap dari satuan reserse dan kriminal telah dikerahkan untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Masih kami selidiki. Kalau melihat kondisi mayat yang terkubur, jelas ini pembunuhan," ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (6/6).
Indra tidak menyinggung kemungkinan korban yang diidentifikasi berinisial FP, siswi SMP Negeri 5 Tulungagung kelas VII itu mengalami pelecehan seksual ataupun tindak perkosaan oleh pelaku.
Namun, melihat kondisi korban yang nyaris telanjang (hanya mengenakan celana dalam jenis hotpan dan bra), warga di sekitar lokasi kejadian menduga gadis malang ini sempat mengalami kekerasan seksual, sebelum dibunuh.
"Baju seragam pramukanya ditemukan tak jauh dari lokasi ia terkubur. Bisa jadi korban diperkosa dulu atau semacamnya," kata Fendi Herlambang, salah warga yang menyaksikan proses evakuasi mayat.
Selain seragam pramuka, polisi juga menemukan tas sekolah, sepatu serta sebuah buku diari milik korban. Seluruh barang bukti terkumpul di satu tempat, tak jauh dari posisi mayat.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa beberapa potongan bambu yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban dengan cara dipukul.
Jasad Fitria Putriani pertama kali diketahui oleh Suliati (37), seorang warga sekitar yang curiga ada tumpukan bata merah serta potongan esbes yang membujur ke arah utara di tengah pekarangan kosong yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah.
Kecurigaan Suliati semakin kuat karena dari lokasi tumpukan bata merah itu merebak bau busuk bangkai.
"Saya kaget karena saat mencoba mencongkel potongan atap asbes dan bata merah tadi dan melihat ada tangan manusia," tutur Suliati yang kemudian melaporkan ke suami dan warga sekitar.
Polisi yang mendapat laporan temuan mayat diduga korban pembunuhan itu datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
"Identitas korban diketahui dari seragam pramuka yang terdapat nama sekolah. Dari sinilah identitas Fitria Putriani diketahui beralamat di Desa Wajaklor, Kecamatan Boyolangu," terang salah seorang anggota tim identifikasi Polres Tulungagung.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMiliki Keterbatasan Fisik, Begini Curhatan Siswa SIPSS Difabel 'Mimpipun Tidak Pernah Untuk Menjadi Anggota Polri'
Berikut curhatan siswa SIPSS Difabel yang berhasil menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya