Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibawa ke Hutan, Gadis Asal Serang Nyaris Diperkosa Teman Facebook

Dibawa ke Hutan, Gadis Asal Serang Nyaris Diperkosa Teman Facebook Ilustrasi Pemerkosaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang remaja putri kelas II SMA berinisial KM (16) warga Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam hutan yang berlokasi di Kampung Legok, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (5/1) malam oleh dua pria yang dikenalnya melalui Facebook.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Senin (7/1), korban baru mengenal salah satu pelaku bernama Irvan yang mengaku berasal dari Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Dari perkenalan itu, akhirnya korban dan pelaku menjalin komunikasi.

Karena telah menjalin hubungan via Facebook, KM pun akhirnya mau memenuhi permintaan Irvan untuk bertemu di lokasi yang tak jauh dari rumah korban pada Sabtu. Setelah bertemu, pelaku membawa korban ke rumah pelaku di Kecamatan Petir dengan menggunakan sepeda motor.

Pada sore harinya, korban dan pelaku pergi menemui pelaku lain di sebuah bengkel. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban meminta diantar pulang kepada kedua tersangka. Bukannya diantar pulang, pelaku malah membawanya ke hutan.

Setibanya di hutan, korban langsung dicekik oleh salah satu pelaku, bahkan pelaku mengacungkan pisau sembari memaksanya untuk berhubungan badan. Beruntung korban melakukan perlawanan dan akhirnya bisa melarikan diri.

Warga yang kebetulan tengah mencari durian mendengar teriakan tersebut segera mendatangi korban. Sementara, kedua pelaku melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor berpelat nomor A 4292 CF di lokasi kejadian.

Ibu korban Rokbiyah mengatakan saat ini KM masih trauma atas kejadian yang telah menimpanya, dan belum bisa diajak komunikasi dengan baik oleh.

"Masih trauma dan nangis terus. Pelaku dikenal dari Facebook, namanya Irvan, kalau yang satunya enggak kenal. Anak saya dikenalkan oleh Irvan di bengkel sekitar daerah Petir, tapi anak saya sudah lupa jalannya," katanya.

Menurut Rokbiyah, KM sempat mendapatkan perawatan dari rumah sakit karena ada luka lebam di bagian leher dan kakinya.

"Lehernya ada luka bekas cekikan, kalau kakinya luka saat kabur dari pelaku. Karena sebelum ditemukan warga yang sedang cari duren, anak saya sempat jatuh ke jurang," ujarnya.

Rokbiyah berharap, kedua pelaku dapat segera ditangkap. Sebab, selain hendak memperkosa, pelaku juga diduga akan membunuh anaknya tersebut dengan menggunakan senjata tajam.

"Alhamdulillah, anak saya tidak sampai diperkosa. Tapi kalau tidak kabur, mungkin anak saya juga sudah mati dibunuh mereka," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Curug AKP Mardison Sikumbang membenarkan adanya laporan percobaan perkosaan tersebut. Namun kasus dan barang bukti 1 unit sepeda motor sudah dilimpahkan ke Polres Serang Kota.

"Iya betul semalam ada. Tapi sudah dilimpahkan ke Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polres Serang Kota," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan

Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan

HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya