Diangkut Kapal Baladewa, 107 TKI hanyut sampai ke Singapura tiba di Batam
Merdeka.com - Kapal Patroli (KP) Baladewa yang melakukan isi penjemputan terhadap 107 Tenaga Kerja Indonesia dari perairan Singapura tiba di pelabuhan Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Para TKI itu sebelumnya hanyut terbawa arus laut hingga ke Singapura karena kapal yang membawa mereka kehabisan bahan bakar.
"Iya benar, KP Baladewa beserta penumpang yang mengangkut TKI sudah di Pelabuhan Batu Ampar," ujar Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Erlangga saat dihubungi merdeka.com, Kamis (19/4).
Menurut Erlangga, para TKI dijemput personel Tim Polairud Polda Kepulauan Riau dengan 3 unit kapal, termasuk KP Baladewa. Itu dilakukan ketika polisi mendapat informasi dari petugas keamanan laut Singapura.
"Kapal itu membawa 107 orang TKI, kehabisan bahan bakar di tengah laut dan hanyut sampai ke perairan Singapura. Kemudian diamankan petugas keamanan laut negara Singapura," kata Erlangga.
Erlangga menyebutkan, setelah kepolisian laut Singapura mengamankan kapal dan ratusan warga negara Indonesia tersebut, mereka langsung menghubungi Direktorat Kepolisian Air Polda Kepri. Selanjutnya, Dit Polair menuju ke lokasi untuk melakukan misi penjemputan dengan 3 unit kapal.
"Petugas Dit Polair langsung menuju ke perairan Singapura dengan kapal polisi 1005, dan kapal Lombot Raider, kapal polisi Baladewa, menjemput mereka untuk dibawa ke pelabuhan Batu Ampar," kata Erlangga.
Saat ditanya apakah para TKI itu resmi atau ilegal, Erlangga menyebutkan pihaknya mengedepankan upaya evakuasi terlebih dahulu. Polisi masih melakukan penyelamatan dan akan mendalami dan pemeriksaan terhadap para TKI itu.
"Nanti akan diperiksa mereka, dimintai keterangannya setelah semua selesai," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca Selengkapnya