Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Lalai, Penjaga Perlintasan Purwosari Jadi Tersangka Kecelakaan KA Jayakarta

Dianggap Lalai, Penjaga Perlintasan Purwosari Jadi Tersangka Kecelakaan KA Jayakarta Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menetapkan AS, penjaga palang pintu perlintasan Purwosari, Solo, sebagai tersangka. AS menjadi tersangka kasus kecelakaan kereta api Jayakarta Premium dengan mobil Toyota Yaris dan empat sepeda motor di perlintasan sebidang Purwosari, Jalan Slamet Riyadi, Senin (20/5) lalu.

"Status berinisial AS yang kemarin masih sebagai saksi kecelakaan antara kereta api Jayakarta Premium dengan mobil dan 4 sepeda motor Senin lalu dinaikkan menjadi tersangka," ujar Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, Selasa (28/5).

Busroni mengungkapkan, penetapan AS sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kepada para saksi termasuk petugas palang pintu, korban hingga masinis. Menurut dia, saat bertugas AS dinilai lalai hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

"Ini human error, petugas penjaga palang pintu lalai," katanya.

Pada Senin malam pekan lalu kereta api Jayakarta Premium relasi Surabaya-Jakarta menabrak mobil Toyota Yaris B-1992-EKZ dan 4 sepeda motor di perlintasan sebidang tak jauh dari Stasiun Purwosari, Solo. Meski tak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan 6 pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024
Kaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024

Kaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.

Baca Selengkapnya
KPU Kota Jayapura Gelar 2 PSU dan 1 PSL di Wilayah Distrik Heram
KPU Kota Jayapura Gelar 2 PSU dan 1 PSL di Wilayah Distrik Heram

PSU digelar di TPS 3 dan TPS 27 Kelurahan Yabansai. Sementara PSL digelar di TPS 38 Kelurahan Waena.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya