Dialog dengan Petani Bawang, Puan Didoakan Jadi Presiden Jika Bisa Cari Solusi
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berdialog dengan petani di desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (21/12). Puan menerima berbagai keluhan dari petani bawang.
Seorang perwakilan petani bernama Wakidi menyampaikan keluhannya mengenai masalah pupuk. Petani di Nganjuk merasakan kesulitan mendapatkan pupuk pada waktu tanam, jumlah yang ada tidak mencukupi kebutuhan. Salah satunya karena pengurangan subsidi pupuk yang berakibat kenaikan harga pupuk non subsidi.
"Pengurangan pupuk subsidi membuat harga pupuk non-subsidi naik tinggi, harganya mahal sekali bu," kata Wakidi saat berdialog dengan Puan di pendopo desa, Selasa (21/12).
Harga panen bawang merah yang rendah membuat petani pusing. Bila anjlok bisa mencapai hanya dijual Rp7000 per kilogram.
"Pemerintah diam saja, tidak memberikan solusi yang baik. Petani tidak ada hasilnya apapun, malah rugi. Mohon untuk pemerintah, dibantu DPR, masalah harga dan pupuk untuk segera diselesaikan," kata Wakidi meminta solusi.
Sementara itu, petani bawang merah Wiji mengungkap, para petani di Mojorembun, Nganjuk ini kesulitan modal untuk bertanam. Bahkan sampai harus menggadaikan sertifikat sebagai modal untuk menanam bawang.
Wiji meminta pemerintah menjaga harga bawang di pasar supaya stabil. Ia mengeluhkan, pemerintah baru turun tangan ketika harga bawang merah tinggi di pasaran.
"Kalau harga bawang merah tinggi pasar dioperasi, kalau harga murah pemerintah enggak operasi. Apa ini. bapak-bapak ini digaji pemerintah petani gak ada gaji. kalau enggak utang di BRI tidak ada untuk menanam bawang," tegasnya.
Wiji pun memohon Puan untuk memberikan solusi kepada petani. Ia mendoakan Puan bisa menjadi seorang presiden bila bisa memperjuangkan nasib petani.
"Kalau ibu bisa memperjuangkan nasib petani ibu Puan menjadi RI1 Merdeka!" kata Wiji disambut tepuk tangan.
Mendengar pertanyaan itu pun, Puan menanggapi dengan tertawa ringan. "Bapaknya sudah kampanye," kata Ketua DPP PDIP ini.
Menampung aspirasi petani itu, Puan mengaku siap membawa persoalan tersebut kepada pemerintah untuk dicari solusi. Puan mengatakan, dirinya memperhatikan persoalan rendahnya harga hasil panen yang terus terjadi.
"Soal Pupuk subsidi nanti saya akan koordinasi dengan pemerintah pusat bagaimana caranya supaya alokasinya di Nganjuk bisa ditambah," kata mantan Menko PMK ini.
Puan siap mengawal permasalahan petani di Nganjuk. Perjuangannya ini diharapkan bisa dihasilkan melalui pengawasan regulasi agar harga panen bawang merah menjadi lebih baik.
Puan berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah harga bawang merah ini. Ia berharap dalam panen di bulan kedua tahun 2022 harga bawang merah sudah stabil.
"DPR RI akan berbicara dengan Pemerintah agar ada solusi yang tepat dan cepat untuk persoalan harga bawang merah, yang sama-sama baik untuk petani dan pembeli. Untuk menjaga stabilitas harga bawang merah itu harus satu kesatuan dari hulu sampai hilir, tidak bisa terpisah-pisah," ujarnya.
Puan menilai perlu dijajaki kerjasama antar-daerah untuk menjaga stabilitas harga. Seperti kerjasama dalam menjaga inflasi.
"Bulog juga perlu berperan aktif dalam menjaga ketersediaan stok," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Puan sekaligus memberikan bantuan kepada kelompok petani di Mojorembug. Bantuan yang diberikan berupa 30 unit pompa air, 20 unit handsprayer, 10 Ha benih bawang merah, 1 ton pupuk NPK, 20 unit traktor roda dua dan 10 unit cultivator.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaTerkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya