Diajak insyaf, member grup kekerasan ini malah balas menyindir
Merdeka.com - Kelakuan para pelajar sudah semakin menjadi. Bukannya belajar, mereka malah bangga memamerkan kekerasan dan bertukar informasi mengenai hal-hal negatif. Bahkan, masing-masing sudah memiliki geng sendiri.
Geng-geng itu berkumpul dalam grup Facebook artis suryakencana. Di mana di dalamnya terdapat 5.890 anggota dan 3 pengurus. Ada yang memosting dari ditangkap polisi, hingga menjual senjata-senjata tajam dengan bebas.
Mirisnya, ketika ada salah satu anggota grup mengajak para member untuk insyaf dan berbuat baik, masih ada yang keras kepala. Malah menyebut grup tersebut telah berubah menjadi grup pendakwah.
"Assalamualaikum, untuk member di group ini mohon dengan amat rendah hati saya mengajak kalian ke hal-hal positif. Tolong untuk para admin manfaatkan group ini agar bermanfaat baik kita dan mereka. Sudah yang sudah lupakan, yang benar tetap rendah hati dan yang salah mari kita perbaiki diri. Mari kita HIJRAH ke jalan yang benar. Ingat kita lahir di Bogor, tinggal di Bogor dan masa mau merusak? Yang masih kecil pasti bakal dewasa, yang dewasa pasti bakal nikah dan yang udah nikah pasti punya anak? Mau anak kita seperti kita?" tulis Dadang Senjaya.
Tak hanya memberikan kata-kata yang halus, ada juga yang mengeluarkan kalimat kasar untuk menyadarkan para member grup tersebut.
"Pecundang seperti kalian enggak pantes disebut anak tongkrongan atau pun Genk. Lo cuma sampah yang berserakan dan menyerang orang yang tidak punya salah. Buat para pengecut nyali tempe FIGHT itu tangan KOSONG, bukan pakai senjata. Lo cuma mencoreng nama kota Bogor. Ya Allah gue dulu ribut enggak seperti Lo, yang bawa-bawa senjata tapi nyalinya keroyokan! Buat bocah ingusan enggak usah kebelet gaul. Lo inget keluarga! Mati konyol. Tampa sejarah itu sama aja bosen hidup. Ingat buat tongkrongan A***** yang suka wara Wiri bawa-bawa senjata. âª#ainkorangbogor⬠âª#laintidesa," tulis Elbert Jane.
Bukannya sadar, namun masih ada pula yang malah menyindir ajakan-ajakan positif tersebut.
"Gara-gara kejadian yang tewas di BTM, grup Artis Suryakencana jadi grup Artis Pendakwah haha. #bukanmendukunggengmotor #gasukaajabanyakyangjadisobijak," sahut salah satu member.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya