Di tengah demonstrasi MK, pencopet HP dihajar massa Prabowo
Merdeka.com - Ribuan massa pendukung Prabowo terus berorasi di depan patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta. Mereka mendesak polisi membuka barikade penjagaan agar dapat menuju ke Mahkamah Konstitusi.
Massa yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat tumpah-ruah jadi satu. Mereka diantaranya Gardu Prabowo , Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kamis (21/8), ada pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi riuh tersebut. Seorang pencopet beraksi. Namun copet itu tertangkap dan babak belur dihajar massa. Untungnya copet kemudian diamankan polisi.
Pencopet itu mengenakan kaos putih dan celana jeans. Dia berambut lurus dan berperawakan pendek dengan tinggi kira-kira 150 meter.
"Ini namanya Arif, umurnya 29 tahun. Dia tertangkap mencopet handphone (HP) di tengah massa demonstrasi, sempat dihajar massa tadi," kata polisi di lokasi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca Selengkapnya