Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di tangan merekalah berhijab jadi lebih modis

Di tangan merekalah berhijab jadi lebih modis fashion busana muslim. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Perkembangan industri busana muslim di Indonesia kian pesat. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

Dulu, orang berhijab atau berjilbab dibilang kuno. Tapi itu dulu, tidak sekarang. Berhijab kini malah menjadi gaya hidup.

Kesan ini tak lain karena seiring perkembangan zaman dengan munculnya perancang-perancang busana muslim yang top. Dari tangan mereka, muncul kreasi-kreasi baru dan gaya baru.

Sejumlah perancang busana muslim Tanah Air mendorong kesadaran kaum hawa untuk menutup aurat mereka. Berikut para desainer handal Indonesia yang melahirkan busana muslim luar biasa:

Dian Pelangi, desainer muda sudah go internasional

Perempuan bernama lengkap Dian Wahyu Utami mampu mematahkan anggapan wanita berhijab terlihat kuno, tua dan kampungan.  Melalui tangan emasnya, Dian mampu memproduksi beragam busana muslim yang membuat pemakainya terlihat modern bahkan, menepis anggapan kuno dan kampungan yang melekat. Berbekal pendidikan tata busana dan agama yang ia dapatkan, perempuan kelahiran Palembang, 14 Januari 1991 tersebut lantas mengambil alih usaha butik sang Ibunda.Kelihaian salah satu founder ‘Hijaber Community’, komunitas muslimah muda yang aktif membagi tips dan pengalaman terkait hijab dan Islam tersebut dalam merancang busana muslim yang berbeda bukan lah tanpa perjuangan.  Lulus SMP, Dian langsung melanjutkan studi-nya di SMK 1 Pekalongan dengan jurusan tata busana, selanjutnya perempuan yang pernah diwawancarai oleh CNN berkat rancangannya tersebut melanjutkan sekolah di Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) dan lulus di tahun 2008 dengan nilai yang cukup tinggi.Kemudian di tahun 2009, pemilik butik ‘Dian Pelangi’ tersebut bergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan menjadi anggota termuda kala itu. Tidak hanya itu, di pertengahan tahun 2009 untuk pertama kalinya Dian mengikuti fashion show di Melbourne, Australia.Tahun 2009 rupanya menjadi tahun keemasan bagi Dian, kenapa tidak. Setelah bergabung menjadi anggota termuda di APPMI serta berlenggak lenggok di Melbourne, Australia, Dian juga mengikuti Jakarta Fashion Week. Namun, porsinya saat itu ialah sebagai desainer junior pendatang baru. Respons positif dari sejumlah pihak pun diraih Dian dan ajang tersebut menjadi batu loncatan baginya maupun fashion desainer Indonesia. Di ajang juga rancangannya dilirik oleh Kementerian Pariwisata untuk dibawa ke London, Inggris, April 2010, dalam acara ‘Indonesia Is Remarkable’ di Harrods.Kini rancangan busana muslim Dian yang trendi sudah terbang hingga ke wilayah Timur Tengah seperti Dubai, Abu Dhabi, Kairo, Jordania. Juga Malaysia, Singapura, Perth, Melbourne, London.

Iva Lativah, ingin jihad lewat rancangan busana muslim

Nama Iva Lativah mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan sejumlah desainer. Rancangannya yang kental bernuansa khas Indonesia mengantarkan dirinya meraih penghargaan Anugerah Citra Perempuan Indonesia pada tahun 2002. Jumlah busana yang diproduksinya selalu dibuat terbatas, hal tersebut semata-mata untuk memberi kesan ekslusif kepada pemakainya yang mendapat jaminan tidak akan ada orang yang mengenakan pakaian sama.Melalui bisnis pakaian yang digelutinya, Iva berharap bisa menjadi makhluk yang berguna bagi keluarga, agama serta negaranya. Iva menilai, secara islami  dirinya ingin menyebarkan syiar Islam dan mengajak para wanita muslim untuk menutup aurat mereka namun, tanpa meninggalkan trend atau mode.Selain mendapat penghargaan Anugerah Citra Perempuan, Iva pun memperoleh Indonesia Good Profesional Selection, Islamic Award, Jimmy’s Enterprise Mas, International Profesional Associatuon di tahun 2005.Tidak hanya itu, di tahun 2006 Iva mendapat penghargaan sebagai Indonesian Best Desaigner Of The Year dari Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia dan juga di tahun 2007 ia meraih penghargaan sebagai Indonesian Best Business & Professional Inovation dari World Achievement Association.

Monika Jufry, rancangannya pernah dipakai Ibu Negara

Monika Jufry, perempuan kelahiran Bukit Tinggi, 6 Januari tersebut dipercayakan sang Ibunda, Gusmi Jufry yang juga merupakan seorang desainer untuk mengelola label Sessa by Monika dan Gusmi Jufry. Karier Monika di dunia fashion berawal di tahun 1998, setelah dirinya menyelesaikan studi di FE Universitas Trisakti dan juga sekolah mode Susan Budihardjo.Monika juga bergabung di Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sejak tahun 2001 hingga sekarang. Setidaknya, saat ini Monika mengelola tiga label yakni , Monika Jufry (muslimah wedding dress & highend), Sessa by Monika dan Gusmi Jufry (deluxe ready to wear) yang telah dirintis sejak tahun 1987 oleh sang ibu dan 2Pose (casual muslimah ready to wear).Monika sendiri pertama kali menggelar fashion show tunggalnya di tahun 2010. Untuk mengepakkan sayapnya di dunia fashion, Monika kerap mengikuti fashion week di Indonesia maupun mancanegara seperti Australia dan Perancis. Bahkan, rancangan busana Monika juga digunakan Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam program ‘Safari Ramadan’ yang digelar pada tahun 2008.Perpaduan warna yang berani dan beragam juga desain yang unik menjadi ‘senjata ampuh’ yang ditawarkan Monika kepada khalayak luas. Hal tersebutlah yang membuat rancangan busananya hingga kini masih dicintai para pembelinya.Selain itu, Monika merupakan salah satu founder dari Hijabersmom Community dan menjabat sebagai wakil ketua I. Menjadi juri dalam Swarovski Esmod contest 2011, berkontribusi dalam mengisi halaman fashion pada media cetak, menjadi narasumber acara - acara talkshow on air dan off air.

Irna Mutiara, pelopor busana muslim berbahan kaos

Berbusana muslim kerap diidentikkan dengan sepotong kemeja dibalut dengan bahan khusus. Namun, desainer kondang Irna Mutiara berani menjadi pelopor busana muslim berbahan kaos. Irna Mutiara atau yang dikenal dengan Irna La Perle merancang busana muslim dengan menyesuaikan aktivitas yang dibutuhkan perempuan berhijab.Hal tersebut terlihat dari sejumlah label yang diciptakannya seperti, Up2Date untuk busana kasual sehari-hari, Up&Go untuk busana olahraga, UpSize untuk wanita dengan ukuran besar, dan Up2U untuk busana anak dan Irna LaPerle yang merupakan produk andalannya.Pemilik PT.Trimoda Uptodate (Brand-UP2DATE) ini ingin mengembangkan dunia fashion busana muslim di Tanah Air. Irna menilai Indonesia yang merupakan berpenduduk mayoritas muslim dijadikan dan berpotensial sebagai kiblat busana muslim dunia. Perempuan yang mengenyam  pendidikan jurusan Tata Busana di IKIP, Bandung ini mempunyai angan-angan untuk mendirikan lembaga yang mewadahi para perancang busana muslim, lengkap dengan program pelatihan yang terarah dan tepat sasaran, sinergi yang optimal dengan pemerintah dan memiliki target yang bisa diukur.Dari tangan emasnya tersebut, Irna juga menyabet sejumlah penghargaan, seperti , Juara 1 LRBM Majalah NOOR 2005, Juara 2 Lomba Busana Kreatif-API dan Juara 1 Lomba Rancang Busana Muslim –IKIP Bandung.

Susie Hedijanto, eksplorasi kekayaan bangsa melalui rancangannya

Nugroho Ponco Susilowati Hedijanto atau yang dikenal dengan Susie Hedijanto terinspirasi dengan kekayaan bangsa untuk menuangkannya ke dalam bentuk sepotong pakaian. Perempuan kelahiran Solo, Jawa Tengah pada 17 Mei 1967 ini selalu terpesona dengan sentuhan etnik yang ada di Indonesia.Eksplorasi budaya Indonesia memang tak ada habis-habisnya. Kekayaan yang beragam menginspirasi setiap orang untuk mengangkatnya dalam berbagai kreasi yang indah termasuk untuk rancangan busana Susie Hedijanto perancang yang kerap mengeksplorasi kekayaan budaya negeri ini tampaknya ingin mengingatkan kita lagi tentang rancangannya yang berkaitan erat dengan keberagaman itu lewat peragaan busana bertajuk I Love Indonesian Culture yang digelar di Hotel Mulia Senayan pekan lalu Susie menggelar rancangannya dalam tiga tema Javaglam.Lulusan Susan Budihardjo School ini pun sering terlibat dalam sejumlah fashion shiw yang digelar di dalam maupun di luar negeri. Sebut saja Bali, Yogyakarta, Surabaya dan Manado, maupun Amerika, Jerman, Belanda, Singapura, RRC, Jepang, Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab. Dengan berbagai pengalaman yang sudah dijalaninya tak heran jika Susie merupakan desainer yang selalu ditunggu-tunggu rancangan terbarunya. Ukiran, motif relief candi, tokoh pewayangan dan motif batik khas Jawa selalu menjadi bagian dari inspirasinya saat merancang sebuah busana. Hal itulah yang membuat busana rancangan Susie tampak berbeda dari yang lainnya dan sangat terasa nuansa keanekaragaman yang dimilik bangsa Indonesia.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Kerah Baju yang Ternyata Dulu Sempat Jadi Penentu Status Sosial

Sejarah Kerah Baju yang Ternyata Dulu Sempat Jadi Penentu Status Sosial

Pada abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian. Simak Selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya

Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya

Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!

Baca Selengkapnya
Cantik dan Berhijab Sopir Truk Pengangkut Tanah, Netizen Sampai Kesengsem 'Rasanya Pingin Disopiri'

Cantik dan Berhijab Sopir Truk Pengangkut Tanah, Netizen Sampai Kesengsem 'Rasanya Pingin Disopiri'

Memiliki wajah yang cantik, ternyata penampilannya pun bahkan mampu membuat para netizen terpukau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Zara Anak Ridwan Kamil Umumkan Lepas Hijab 'Jangan Menyalahkan Orangtuaku'

Zara Anak Ridwan Kamil Umumkan Lepas Hijab 'Jangan Menyalahkan Orangtuaku'

Menurut Zara orangtuanya telah mendidiknya menjadi perempuan cerdas, berkarakter dan beragama.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman

50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman

Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
10 Tips Fashion Wanita Gemuk Berhijab untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri

10 Tips Fashion Wanita Gemuk Berhijab untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Berikut adalah beberapa tips fashion wanita gemuk berhijab untuk meningkatkan rasa percaya diri, yuk simak!

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya