Merdeka.com - Anggota DPR Chairun Nisa yang jadi tersangka kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, dilahirkan di Solo. Rumah orang tuanya berada di Jl Wirotamtomo No 13, Jayengan, Serengan, Solo. Politisi Partai Golkar tersebut menghabiskan masa remajanya di sana. Setelah menikah, Nisa mengikuti suaminya ke Kalimantan.
Setelah berdomisili di Kalimantan, wanita berjilbab kelahiran 27 Desember 1958 tersebut bekerja sebagai pengajar dan memulai karier politiknya di Partai Golkar.
"Dia itu jarang pulang ke Solo setelah di Kalimantan. Terakhir pulang Desember tahun lalu. Itu pas ada acara aqiqah anak saya. Setelah itu belum pulang lagi," ujar adik kandung Nisa, Faisal Radhi (51) saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Jl.Wirotamtomo No 13, Jayengan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/10).
Faisal mengaku, kakaknya jika ke Solo sering bagi-bagi uang. Baik ke saudara atau juga tetangga dekat. Menjelang Idul Adha, istri Maliki tersebut juga selalu menitipkan hewan kurban.
"Kalau Idhul Adha gini biasanya kakak selalu kirim uang untuk beli sapi. Kadang satu atau dua. Nanti suruh nyembelih di daerah yang banyak orang miskinnya," katanya. [ian]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami