Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di sidang Patrialis Akbar, muncul istilah grosir dan eceran

Di sidang Patrialis Akbar, muncul istilah grosir dan eceran Sidang Patrialis Akbar. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sidang perkara dugaan suap kepada mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar terkait uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang kesehatan hewan ternak, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat. Patrialis Akbar hadir menjadi saksi untuk terdakwa Basuki Hariman dan NG Fenny.

Dalam persidangan ini, muncul istilah "grosir dan eceran" pada percakapan Patrialis dan Kamaludin, orang dekat Patrialis. Hal ini terungkap saat jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutarkan rekaman percakapan antara Patrialis dengan Kamaludin sekitar pertengahan bulan Desember tahun 2016.

"Apa maksud grosir eceran pada percakapan saudara saksi di sini?" tanya jaksa Lie Putra Setyawan kepada Patrialis, Senin (3/6).

Namun mantan menteri hukum dan HAM itu mengaku tidak tahu tercetusnya istilan grosir dan eceran pada percakapannya dengan Kamaludin. Pengakuannya sempat diragukan oleh tim jaksa lantaran istilah itu pertama kali dikatakan oleh Patrialis Akbar.

Dia juga menjawab tidak tahu maksud percakapan Kamal yang menggunakan istilah tersebut.

"Enggak tahu (istilah grosir dan eceran)," jawab Patrialis

"Ini ucapan bapak betul?" cecar jaksa lagi.

"Betul tapi enggak tahu. Ada yang putus, artinya yang mengucapkan grosiran Pak Kamal," ucapnya.

Transkrip percakapan Patrialis dengan Kamal antara lain sebagai berikut;

Kamaludin : enggak mau kalau itu katanya

Patrialis : yang itu yang grosiran itu kan?

Kamaludin : iya. Dia bilang gawat itu katanya (tertawa)

Patrialis : iya iya

Kamaludin : bener (tertawa) iya

Patrialis : iya memang

Kamaludin : iya dia bilang jangan deh jangan bos jangan deh katanya (ketawa)

Patrialis : itu kan pedagang grosiran

Kamaludin : betul betul pedagang ini. Pedagang enggak bukan partai kecil pasti ininya apa? Bukan partai kecil. Eee sendal jepit enggak mau dia

Patrialis : enggak ada eceran enggak ada

Kamaludin : enggak ada eceran grosir (tertawa)

Patrialis : ah terus antum udah temui adinda itu

Kamaludin : oh belum. Nanti, jangan ana (saya dalam bahasa Arab) adalagi ini temennya juga temen dia, ana utus dia aja jadi seolah-olah enggak ada hubungannya dengan ana

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB

Baca Selengkapnya
Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Eks Mentan SYL Kembali Diperiksa Terkait Kasus Firli di Bareskrim Pagi Ini

Penyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri

Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri

Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Sihol Situngkir Heran Jadi Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Penuhi Panggilan Polisi, Sihol Situngkir Heran Jadi Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Sihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman

Baca Selengkapnya
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya