Di Sela Sidang Umum PBB, Presiden AS Ajak Jokowi Bahas Cara Atasi Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diajak Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghadiri Globe Covid-19 Summit, di sela-sela acara sidang umum ke-76 PBB, Kamis (23/9). Jokowi juga diajak Biden memberi masukan bagaimana cara menangani pandemi Covid-19.
"Pada kesempatan itu bapak Presiden sebagai salah satu dari empat pimpinan dunia yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memberikan masukan bagaimana kita bisa segera mengatasi pandemi Covid-19," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilihat dari Youtube sekretariat presiden, Kamis (23/9).
Dalam kesempatan itu, Presiden AS Joe Biden menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan pemimpin-pemimpin dunia saat ini. Pertama, harus berkomitmen bersama-sama seluruh pemimpin-pemimpin dunia untuk segera menvaksinasi umat manusia secepat cepatnya.
"WHO sendiri menargetkan tahun ini 4 persen dari populasi dunia bisa divaksinasi dan tahun depan 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi," ucapnya.
Hal kedua, Presiden AS menekankan pentingnya bertindak segera untuk menyelamatkan jutaan nyawa umat manusia. Budi bilang, sudah 4,5 juta manusia di dunia yang wafat karena Covid-19.
"Beliau (Joe Biden) mengajak para pimpinan dunia agar bersama-sama bisa mempersiapkan alat kesehatan, obat-obatan, dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi ini," kata Budi.
"Presiden AS menekankan secara khusus mengenai kebutuhan oksigen, kebutuhan sarana testing dan tracing serta kebutuhan obat-obatan di rumah sakit," sambungnya.
Hal ketiga, Presiden AS mengajak untuk harus mempersiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik, membangun arsitektur global dan ketahanan kesehatan dunia. Menurutnya, negara harus mempersiapkan pembiayaan kesehatan dunia yang ditata lebih baik.
Sehingga, lanjut Budi, bila ada negara di dunia yang mengalami masalah kesehatan bisa segera dibantu. Sama seperti jika ada negara di dunia yang mengalami kesulitan keuangan dan bisa dibantu International Monetary Fund (IMF).
"Beliau (Joe Biden) juga menekankan untuk membangun masa depan yang lebih baik yang lebih siap menghadapi pandemi berikutnya, semua negara harus memiliki ketahanan kesehatan yang baik, bukan hanya negara maju tapi juga negara-negara berkembang," tuturnya.
Budi mengungkapkan, ajakan Presiden AS tersebut disambut baik oleh Presiden Jokowi. "Ajakan dari Presiden Amerika Serikat tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya