Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Puncak, selain kawin kontrak banyak imigran gelap cari suaka

Di Puncak, selain kawin kontrak banyak imigran gelap cari suaka Kantor Imigrasi Jakarta Selatan tangkap 10 imigran gelap. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Warga negara Arab lalu lalang di beberapa desa di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, adalah hal yang biasa. Pria-pria yang mayoritas berasal dari Afghanistan dan Pakistan ini mengisi vila-vila di Cisarua.

"Mereka datang musiman, 3 bulanan dari bulan puasa. Mereka biasanya balik ke negaranya, nanti abis Lebaran balik lagi ke sini," kata Rudi, warga Cisarua kepada merdeka.com di desa Batu Layang, Cisarua, Jakarta, Senin (19/8).

Saking banyaknya orang Arab bermukim sementara di sana, ada satu daerah dikenal dengan sebutan Kampung Arab. Banyak yang mencurigai di sana sering terjadi kawin kontrak dan juga sebagai kantong imigran gelap.

"Kebanyakan orang Afghanistan dan Pakistan yang bandel ini sewa rumah sejuta, ngontrak terus pergi lagi. Kalau ketahuan mau didata mereka lari ditinggal baju-bajunya," cerita Rudi yang juga merupakan ketua binmas ini.

Menurut Rudi, bersama makelar yang sulit dilacak para imigran gelap kemudian pergi mencari suaka ke Australia.

"Susah cari makelarnya itu siapa, soalnya makelarnya banyak sampai mereka berangkat dari Pangandaran dan Cianjur. Mereka bayar ratusan juta untuk mencari suaka itu," terang Rudi.

Sebagai rekanan polisi, Rudi mengaku kesulitan untuk mencegah datangnya imigran arab ini.

"Kalau mau diusirin ada perlawanan dari masyarakat karena mereka bilang kalau imigran ini tempat cari nafkah. Tapi saya sudah usahain satu desa supaya enggak boleh orang Pakistan dan Afghanistan ini masuk lagi," tutupnya.

Dari pantauan merdeka.com, dalam perjalanan ke Desa Batu Layang, tampak warga arab berlalu-lalang atau duduk-duduk santai di balkon vila-vila di Cianjur. Beberapa di antaranya juga terlihat sedang bercakap-cakap dengan penduduk lokal.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Pria di Makassar Bunuh dan Cor Jasad Istri dalam Rumah sejak 2018, Terungkap Setelah Anak Melapor

Pria di Makassar Bunuh dan Cor Jasad Istri dalam Rumah sejak 2018, Terungkap Setelah Anak Melapor

Warga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya