Di Pengadilan Tipikor, massa pendukung pakai kaos 'Save Fuad Amin'
Merdeka.com - Sidang perdana tersangka kasus suap jual beli gas Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (7/5). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan terhadap mantan bupati Bangkalan tersebut.
Pantauan merdeka.com, sebelum sidang dimulai, para pendukung Fuad Amin memadati ruang persidangan. Bahkan, sejumlah masa pendukung kompak mengenakan kaos yang bertuliskan 'Save Fuad Amin'. Di atas kaos berwarna biru itu, juga terpampang grafis wajah sang terdakwa.
Menurut salah satu pendukung yang enggan menyebutkan namanya, pendukung yang hadir dalam persidangan berjumlah ratusan orang. Dari keterangannya, semua pendukung berasal dari beberapa daerah.
"Ada sekitar 300 orang, ada yang dari Bangkalan pokoknya daerah Jawa Timur," kata dia saat dikonfirmasi merdeka.com di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/5).
Pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak ini mengatakan para pendukung bekas Ketua DPRD Bangkalan itu hadir sejak pagi tadi pagi. Menurut dia, pendukung Fuad Amin yang akan menghadiri persidangan masih akan terus bertambah.
"Kita datang pagi tadi, berangkatnya tadi malem langsung ke sini. Masih ada lagi pendukung yang akan datang lagi, mereka masih di jalan," terangnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN rutin mengadakan pertemuan internal jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPara relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan Anies-Muhaimin terkait pembentukan tim yang fokus mengumpulkan dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca Selengkapnya