Merdeka.com - Selama 9 tahun artis senior Elma Theana bergabung dengan Padepokan Brajamusti, milik Gatot. Akhirnya pada 2011, Elma memilih keluar karena sudah tidak sejalan dengan ajaran sang guru.

Meski tidak secara detail menjelaskan ajaran di padepokan, Elma mengakui jika Gatot kerap kali berhubungan dengan hal mistis. Dari situ Elma merasa sudah salah memilih seseorang untuk dijadikan panutan.

"Sudah tidak sejalan, enggak bisa dengan intrik-intrik, misal kadang diadu domba, dibikin intrik enggak percaya satu sama lain. Di sana banyak orang enggak mau tahu, pokoknya urusan masing-masing," ungkapnya.

Elma menceritakan ini kepada Teddy Syah. Hasil wawancara ini diunggah ke akun youtube, hari ini dengan judul 'Eksklusif! Pengakuan Jujur Elma Theana'.

Istri dari Julianda Barus mengaku sudah banyak yang bilang Gatot merupakan budak narkoba, bahkan sudah menjadi target operasi polisi. Tetapi kala itu dia tak percaya. Tetapi ucapan itu ternyata terbukti setelah Gatot dan istrinya ditangkap hendak pesta narkoba di salah satu hotel di Mataram, NTB.

"Dari dulu saya sudah dengar, biarkan saja orang lain ngomong apa. Jadi keluar bukan karena narkoba," tandasnya.

Seperti diketahui, Elma pernah menjadi bagian dari Padepokan Brajamusti di Jalan Cikiray RT 04 RW 07 Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selain Elma, penyanyi bersuara khas Reza Artamevia juga merupakan murid Gatot yang ikut diciduk polisi.