Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di mata MUI Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin sosok berprestasi

Di mata MUI Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin sosok berprestasi Sidang Bupati Bogor Rahmat Yasin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua MUI Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus suap Bupati non aktif Rahmat Yasin (RY). Kehadiran Ahmad Mukri di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung ini menceritakan rekam jejak politisi PPP sejak berkiprah menjadi pimpinan DPRD di Bogor hingga akhirnya tertangkap tangan oleh KPK terkait suap untuk tukar menukar lahan.

Di mata Ahmad, RY cukup berprestasi, di antaranya di bidang keagamaan. Selama menjadi pimpinan DPRD hingga Bupati Bogor, RY konsisten menjalankan program Jumat keliling (Jumling). Program salat Jumat keliling ini dijalankan Rahmat di 40 kecamatan dan 433 desa di Kabupaten Bogor.

Dalam pelaksanaannya, RY selalu melakukan Musyawarah Pimpinan Daerah seperti Dandim, Kapolres, dan pejabat lainnya. Sehingga tak ayal program ini berhasil menjalin komunikasi antara pejabat dan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Tidak ada yang buntu, tidak ada komunikasi yang putus," katanya dalam sidang, Rabu (28/10). Untuk menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat, RY juga menjalankan Bogor Keliling (Boling). Lewat program ini lagi-lagi RY menemui pesantren, tokoh masyarakat, kalangan non muslim dan lainnya.

"Boling ini merupakan saba desa, mengunjungi kecamatan-kecamatan untuk menemui masyarakat. Sebanyak 433 desa di Bogor dijelajahi beliau melalui Boling," tuturnya seraya menyebut RY terpilih dua periode menjadi Bupati.

Melalui rangkaian program nyata selama menjabat dia tak menduga RY dicokok KPK. Dia yang mengenali sosok RY saat masih di KNPI kaget mendengar kabar bahwa RY menerima suap terkait tukar kawasan PT Bukit Jonggol Asri (BJA) sebesar Rp 4,5 miliar.

"Sebagai Ketua MUI saya kaget dan prihatin betul. Kita menilai beliau juga ulama. Kita anggap ini ujian bagi beliau yang wajib dilewati," tuturnya.

Ia menegaskan, kasus yang melibatkan Rahmat Yasin tidak merugikan masyarakat Bogor. Selama menjabat Bupati Bogor selama dua periode, Rahmat Yasin juga tidak membuat kebijakan yang merugikan masyarakat Bogor.

"Melihat fenomena dan faktualnya, tidak ada yang dirugikan akibat kasus ini. Sebelum kasus ini juga tidak ada (kebijakan yang merugikan)," tandasnya.

Dalam sidang tersebut Hakim Barita bahkan sempat memuji RY. "Berarti beliau berprestasi ya," yang dijawab pengunjung, "Betul."

Tim kuasa hukum Rahmat Yasin kemudian bermaksud menyampaikan piagam penghargaan yang diraih kliennya selama menjabat Bupati Bogor. Namun hakim menyarankan agar piagam tersebut dilampirkan dalam pledoi nanti.

"Nanti piagam bisa dilampirkan saat pledoi, kecuali piala tidak biasa," jawab Barita.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Menteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau

Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau

Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya