Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di LP Magelang, 5 teroris tempati blok khusus

Di LP Magelang, 5 teroris tempati blok khusus teroris Magelang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima teroris dipindahkan dari rumah tahanan (rutan) Kelapa Dua Markas Brimob, Jakarta, ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Kota Magelang. Para teroris selanjutnya ditempatkan di blok khusus.

"Kelima terpidana tetap diterima dengan baik, dan akan menerima hak-haknya sebagai warga negara di LP, meski kapasitas LP Kelas II A Kota Magelang sudah mengalami kelebihan kapasitas atau overload," ujar Kalapas Kelas II A Kota Magelang Made Darmajaya, Kamis (21/2).

"Walaupun overload, mau tidak mau kami harus menerima kelima terpidana teroris yang dipindah ke sini. Karena perintah dari Dirjen Lembaga Pemasyarakatan. Sampai saat ini ada sebanyak 540 napi yang menempati LP. Padahal untuk kapasitas tempat tidur sendiri hanya ada sebanyak 350-an tempat tidur untuk para napi," katanya.

Setelah menjalani proses pemeriksaan atau cek kesehatan dan registrasi kelima terpidana teroris yang divonis rata-rata antara 3,5 tahun sampai 7 tahun ini akan menjalani karantina dan sterilisasi. Mereka akan di tempatkan di blok khusus. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pergaulan dengan napi umum lainnya.

"Untuk sementara semua napi harus dikarantina untuk penyesuaian. Biasanya antara dua minggu sampai sebulan. Mereka kami tempatkan khusus dalam blok tersendiri. Setelah itu, akan kita evaluasi satu bulan ini. Inilah yang dikuatirkan d situ. Mereka akan kita pantau. Olahraga, pergi ke masjid harus kita pantaulah," tuturnya.

Selain ditempatkan blok khusus, LP Kelas II A Kota Magelang juga akan melakukan pengawasan dengan petugas khusus terkait perilaku, sepak terjang dan pergaulan mereka selama menghuni LP Kelas II A Kota Magelang ini.

"Kita awasi secara khusus untuk cek kesehatan, registrasi, pemeriksaan keamanan. Arahan hak-hak dan kewajiban kita jelaskan. Kasih pembinaan pengarahan,"ungkapnya.

Terkait haknya sebagai napi, sama dengan yang lainnya. Namun, khusus untuk napi narkoba dan teroris, sesuai aturan yang berlaku tidak diberikan program atau proses asimilasi. Namun, saat dipertanyakan siapa saja identitas kelima napi terpidana teroris itu, Kalapas Kelas II Kota Magelang Made Darmajaya menolak.

"Asimilasi tidak boleh untuk napi khusus teroris dan narkoba tidak boleh. Soal siapa nama- namanya mereka cukup kita sebutkan lima orang sama-sama menjaga karena efeknya banyak," pungkasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga

Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga

Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya