Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di era Tjahjo, gubernur dan wakil gubernur setelah dilantik dibawa ke KPK

Di era Tjahjo, gubernur dan wakil gubernur setelah dilantik dibawa ke KPK Mendagri Tjahjo Kumolo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada hal menarik dari setiap habis agenda acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur akhir-akhir ini di era Mendagri Tjahjo Kumolo. Seperti halnya pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan (1/10), sore harinya Mendagri bergegas membawanya ke KPK, itu yang dilakukannya dari setiap habis selesai acara pelantikan.

Tjahjo sebagai Mendagri tentunya memiliki alasan penting dibalik inisiatifnya, hal itu ia ungkapkan kepada awak media.

"Hari ini kami minta waktu ke KPK untuk diskusi berdialog saja tentang area rawan korupsi, tentang pencegahannya juga supaya teman-teman gubernur dan wakil gubernur terpilih ini lebih memahami apa yang menjadi program KPK, khususnya masalah pencegahan dan memahami area rawan korupsi," ungkap Tjahjo di Gedung KPK, Senin (1/10).

Agenda seperti ini tentunya baru di era Tjahjo Kumolo dilakukan, setiap habis dilantik dibawa ke KPK, efektifkah hal seperti ini dilakukan.

"Saya kira ini pengalaman, sudah berapa ratus kepala daerah kena OTT KPK dan tindak pidana korupsi tidak OTT. Kami ingin memiliki komitmen kuat ke depannya bersama - sama dengan KPK, dalam upaya pencegahan praktik - praktik koruptif," Tegas Tjahjo.

"Ini dua gubernur yang sudah pengalaman karena dua - duanya mantan bupati, termasuk wakil gubernur juga yang dari sumatera selatan, wakil gubernur Kalimantan Timur yang anggota DPR, tentunya bagaimana kita bias menguatkan komitmen bersama sebagai contoh bagi para kepala daerah lainnya," pungkas Tjahjo.

Agenda tersebut dilakukan juga sebelumnya, pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih tahap I pada tanggal 5 September 2018, Mendagri Tjahjo Kumolo membawa 9 pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih ke KPK.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar: Kalau Presiden Jokowi Bisa Dihadirkan di MK Sangat Ideal
TPN Ganjar: Kalau Presiden Jokowi Bisa Dihadirkan di MK Sangat Ideal

Menurutnya, menteri yang berkaitan langsung dengan bansos tanggungjawab di Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya