Di depan ulama, Jokowi curhat sering dituduh antek asing
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka acara pendidikan kader ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung Tegar Beriman, Pemerintah daerah kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/8). Dalam sambutannya Jokowi curhat di depan ulama soal tuduhan sebagai antek asing.
Jokowi menepis bahwa dirinya bagian dari antek asing. Dia pun mempertanyakan sindiran tersebut. Dia menegaskan bahwa pada Januari lalu pemerintah telah membuat kebijakan di sektor migas, yaitu 100 persen kepemilikan Blok Mahakam yang dimiliki Jepang diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Kemudian Blok Rokan yang sejak lama sudah dikelola Chevron, Amerika kini sudah diserahkan kepada PT Pertamina.
"Jokowi itu antek asing? Ini mumpung pas ketemu saya jawab sekali. Ini baru pertama saya jawab seperti itu. Mumpung banyak ulama dan kader ulama," kata Jokowi di hadapan para ulama. "Antek asing. Bagaimana antek asing?" tanya Jokowi.
Kemudian, dia juga memaparkan kesulitan untuk melobi PT Freeport. Menurutnya, sudah 40 tahun Indonesia hanya diberikan 9,3 persen. "Dan kita semua diam saja enggak ada yang bersuara. Diam 9 persen," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi pun melakukan negosiasi selama 3,5 tahun. Lobi-lobi tersebut pun berjalan alot. Hingga akhirnya membuat kesepakatan Head of Agreement (HoA) sebesar 51 persen. Tetapi, kata dia, kesepakatan itu malah dianggap negatif beberapa pihak.
"Kok malah suaranya kok jelek semua. Saya enggak ngerti gimana kita ini. 40 tahun 9 persen pada diam. Begitu ada kesepakatan HoA 51 persen tidak didukung penuh. Mestinya seluruh rakyat mendukung penuh agar itu betul-betul bisa dikelola bangsa ini. Begitu dibilang antek asing," papar Jokowi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca Selengkapnya