Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato di depan 50 negara kontributor pasukan penjaga perdamaian di PBB. Pidato JK ikut disaksikan secara antusias oleh Presiden AS, Barrack Obama.

Dalam pidatonya JK menyatakan, Indonesia berkomitmen untuk terus mengambil bagian dalam upaya menjaga perdamaian di seluruh dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut JK, hal itu sesuai amanat dalam UUD 1945, konstitusi Indonesia.

"Indonesia diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945 untuk berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian dunia dan lainnya," kata JK yang menjadi pimpinan delegasi Indonesia dalam pertemuan menjaga perdamaian di PBB, New York, Senin (28/9) waktu setempat.

JK menegaskan, sejak awal kemerdekaan Indonesia telah memberikan kontribusinya atas upaya menjaga perdamaian dunia. Indonesia juga akan terus mendukung usaha PBB menjaga perdamaian di dunia.

"Sejak awal kemerdekaan Indonesia, kami telah memberikan kontribusi dan terus mendukung PBB menjaga perdamaian dalam misi di berbagai daerah konflik di seluruh dunia, mulai di Sinai pada tahun 1957 dan Kongo pada tahun 1960," kata JK.

JK mengatakan, sebagai tindak lanjut pertemuan penjagaan perdamaian terakhir, Indonesia sudah menjadi tuan rumah pertemuan regional Asia Pasifik yang diselenggarakan di Jakarta Juli lalu.

"Beberapa isu penting diangkat dalam pertemuan di Jakarta. Seperti dapat dilihat dari ringkasan yang baru saja beredar di sini," kata JK.