Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Bengkulu, orang bermobil dapat BLSM, tukang cuci gigit jari

Di Bengkulu, orang bermobil dapat BLSM, tukang cuci gigit jari miskin. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kembali bermasalah karena tak tepat sasaran. Kali ini terjadi di Bengkulu, sejumlah warga miskin di Kelurahan Kebun Beler dan Kebun Kenanga yang bekerja sebagai tukang cuci, pengumpul barang bekas dan tukang potong rumput tak terdaftar sebagai penerima BLSM.

"Kami ini ada yang tukang pengumpul barang bekas, tukang potong rumput, tukang cuci, tapi tidak dapat bantuan," kata Yanti, warga RT 7 Kelurahan Kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Bengkulu seperti dilansir Antara, Rabu (26/6).

Yanti emosi sebab warga yang sudah jelas-jelas membutuhkannya tidak dapat BLSM. Namun, warga kalangan menengah ke atas yang memiliki mobil malah terdaftar.

"Kami yang miskin tidak dapat bantuan, tapi yang punya mobil dapat BLSM," teriak Yanti.

Sementara warga lain bernama Rosma mengatakan kinerja ketua RT di daerahnya tidak becus. Ketua RT yang notabene lebih tahu mana warganya yang miskin malah berkilah bahwa data tersebut berasal dari pusat.

"Saat kami tanya ke Ketua RT, tidak bisa menjawab, katanya data itu dari pusat," tambah janda empat anak ini.

Lurah Kebun Beler Watinah mengatakan tidak bisa berbuat banyak sebab pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dari Kantor Pos. Dia mengatakan data penerima BLSM bukan dari pihak kelurahan, tapi pemerintah pusat. "Data penerima KPS dan BLSM datanya berasal dari kantor pos berdasarkan data dari pusat," katanya.

Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Sumardi mengatakan kekeliruan pendataan keluarga miskin bisa saja terjadi. "Tapi di lapangan, sejauh yang kami pantau lebih banyak yang akurat daripada yang tidak," kata Sumardi.

Berdasarkan data pemerintah, penerima BLSM di Provinsi Bengkulu sebanyak 121.574 RTS di 10 kabupaten dan kota.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya