Di BAP akui beri uang ke Setnov, Irvanto malah menyangkal di persidangan

Merdeka.com - Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo mengubah keterangan adanya penyerahan uang kepada sang paman untuk kepentingan rapimnas Partai Golkar tahun 2016. Uang tersebut berasal dari Fayakhun Andriadi, terdakwa penerima suap terkait pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Hadir dalam sidang sebagai saksi untuk Fayakhun, Irvanto mengakui ada penerimaan uang SGD 500 ribu dari Agus Gunawan, anak buah Fayakhun. Namun tujuan uang tersebut diberikan, Irvanto mengaku tak tahu menahu. Sementara dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan ulang oleh hakim, uang tersebut telah disampaikan kepada Novanto.
"Atas fakta tersebut dengan adanya keterangan Agus saya berkesimpulan uang SGD 500 ribu telah saya terima dan telah saya berikan ke Pak SN (Setya Novanto) untuk rapimnas Golkar dalam rangka usung Jokowi dalam pilpres. Benar keterangan saksi seperti ini?" tanya Ketua Majelis Hakim Frangki Tambuwun kepada Irvanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
"Saya tahunya dari pak Fayakhun kalau sampai usungnya saya enggak tahu," jawab Irvan.
Irvan kemudian mengubah keterangannya di BAP. Dia berdalih uang tersebut merupakan bagian dari transaksi jual beli motor gede antara dirinya dengan Fayakhun. Penjelasan Irvanto dipertanyakan jaksa lantaran selama bertransaksi Fayakhun menggunakan mata uang rupiah.
"Jadi anda cabut?" Tegas hakim.
"Lebih tepatnya jumlahnya saja. Karena waktu itu dihadapkan dengan Agus yang menceritakan lokasi showroom untuk keperluan beli motor itu benar. Pada saat itu bahas Rp 390 juta juga bahas Rp 300 juta juga bahas mobil juga," ujar Irvan.
Diketahui dalam proses suap, Fayakhun menerima transfer dari empat rekening perbankan luar negeri dalam dua tahap. Pertama, pada tanggal 4 Mei, Fahmi Darmawansyah, pemenang proyek pengadaan ala satmon, memerintahkan anak buahnya Muhamad Adami Okta untuk mentransfer USD 300 ribu.
Transfer dilakukan melalui dua rekening. Sebesar USD 200 ribu ke rekening bank di China atas nama Hangzhou Hangzhong Plastic. Kemudian USD 100 ribu ditransfer ke rekening bank di China atas nama Guangzhou Ruiqi Oxford Cloth Co. Ltd.
Kedua, di akhir bulan Mei 2016, Fahmi kembali memerintahkan Adami mentransfer sisa dari 1 persen komitmen fee Fayakhun. Sama dengan tahap pertama, Fayakhun kembali meminta pihak Fahmi agar transfer dilakukan di rekening perbankan luar negeri.
Sebesar USD 110 ribu ditransfer ke rekening ABS AG Singapura atas nama Omega Capital Aviation Ltd. Kemudian, USD 501.480 ditransfer ke rekening OCBC Bank Singapura atas nama Abu Djaja Bunjamin.
Setelah semua uang komitmen fee 1 persen yang jumlah seluruhnya sebesar USD 911.480,00 ditransfer masuk ke empat nomor rekening yang diberikan oleh terdakwa maka selanjutnya memerintahkan Agus Gunawan, staf Fayakhun, untuk mengambil uang tersebut secara tunai.
Sementara itu, anggaran untuk pengadaan alat satelit monitoring Bakamla sebesar Rp 500 miliar dari total usulan penambahan anggaran pada APBN-P senilai Rp 1,2 triliun.
Atas perbuatannya Fayakhun didakwa telah melanggar Pasal 12 a atau Pasal 11 undang-undang nomor 31 tahun 1990 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Jenderal Maruli Kenang Sosok Doni Monardo sebagai Jagoan: Kalau Beliau Tegur, Bangga Sekali Kami
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca Selengkapnya


Momen Akrab Jenderal Polisi dengan Besannya Ketua MPR di Acara 4 Bulanan Sang Menantu
Berikut momen akrab Jenderal polisi dengan besannya Ketua MPR di acara 4 bulanan sang menantu.
Baca Selengkapnya


Detik-detik Alyssa Soebandono Umumkan Hamil Anak Ketiga, Dude Harlino Full Senyum & Anak Pertama Nangis Haru
Kabar bahagia datang dari artis cantik Alyssa Soebandono. Artis yang kini sudah jarang muncul di layar kaca itu mengumumkan kehamilan ketiganya.
Baca Selengkapnya


Jenis Kucing Persia jadi Hewan Peliharaan paling Menggemaskan, Kenali Ciri Khas Fisiknya
Kucing persia biasanya memiliki wajah bulat dan juga hidung pesek yang membuat mereka menggemaskan.
Baca Selengkapnya


Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin
Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.
Baca Selengkapnya

FOTO: Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej Umbar Senyuman dan Diam Seribu Bahasa Setelah Diperiksa Penyidik KPK
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej diperiksa penyidik KPK selama kurang lebih tujuh jam.
Baca Selengkapnya

Tak Terima Jadi Tersangka KPK, Wamenkum HAM Eddy Hiariej Melawan Ajukan Praperadilan
Selain Eddy, dua orang dekatnya, yakni Yosi Andika Mulyadi dan Yogi Arie Rukmana juga turut mengajukan gugatan yang sama.
Baca Selengkapnya

FOTO: KPK dan Polri Bersinergi Jalin Kerja Sama Dalam Bidang Penegakan Hukum Kasus Korupsi
KPK dan Polri berkomitmen mendukung penegakan hukum khususnya perihal tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya

Senyum Wamenkumham Eddy Hiariej Lepas Diperiksa KPK
Eddy hanya berlalu sambil mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang telah menunggunya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Kapolri Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?
Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada
Jokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.
Baca Selengkapnya